Laporkan Masalah

ANALISIS BERAT DAN UKURAN ORGAN ORANG DEWASA YANG DIOTOPSI DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014

FAHMI RIZQY PRIBADI, dr. I.B.GD Surya Putra Pidada, Sp. F., M(K);dr. Martiana Suciningtyas TA, Sp.F., M.Kes;dr. Hendro Widagdo, Sp.F., M(K)

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar belakang: Penentuan penyebab kematian perlu dilakukan sebuah otopsi, baik itu secara klinis ataupun forensik. Salah satu hal yang bisa membantu untuk mendapatkan analisis sistematis dari berbagai diagnosis banding penyebab kematian adalah dengan penilaian berat dan ukuran(volume) organ. Penilaian berat dan ukuran(volume) organ ini diperlukan untuk mengetahui normal atau tidaknya kondisi organ setelah kematian dengan melihat umur, jenis kelamin dan status gizi. Tujuan: Mengetahui berat dan ukuran (volume) organ orang dewasa yang diotopsi di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2010-2014. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Uji Independent T-Test dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata berat dan ukuran (volume) pada kelompok umur dan jenis kelamin. Untuk perbedaan rata-rata berat dan ukuran (volume) pada kelompok status gizi diuji dengan One Way Anova. Hasil: Sebanyak 34 sampel didapat dari penelitian ini. Perbedaan rata-rata berat dan ukuran(volume) yang signifikan terdapat pada kelompok umur yaitu organ jantung (P = 0,010), pada kelompok status gizi pada berat organ otak (P = 0,003) dan berat organ jantung (P = 0,040) , serta ukuran (volume) ginjal kanan (P = 0,046). Untuk sisanya tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil yang signifikan dari ketiga kelompok yang diteliti yaitu kelompok umur, jenis kelamin, dan status gizi dikarenakan hasil analisis menunjukkan P value > 0,05 kecuali pada berat organ jantung pada kelompok umur, berat organ otak dan jantung pada kelompok status gizi serta ukuran (volume) organ ginjal kanan pada status gizi.

Background: Determination the cause of death required in autopsies, both for clinical and forensic purposes. One of the things that can help to get a systematic analysis of various differential diagnoses is to cause of death by converting the weight and size (volume) of organs. Assessment of weight and size (volume) of this organ is needed to determine whether or not the organ requirements are normal after death by looking at age, gender and nutritional status. Objective : Determine the weight and size (volume) of adult organs that are autopsied at the Forensic Medicine Installation of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta in 2010-2014 Method: This study was an observational descriptive analytic research with cross sectional design. Independent T-test was conducted to determine difference in mean weight and size (volume) in the age and sex group. Differences in average weight and size (volume) in the nutritional status group with One Way Anova. Results: Total of 34 samples were obtained from this study. Significant difference in mean weight and size (volume) in the group of age is hearth weight (P = 0,010), in the group of nutritional status are weight of brain (P = 0,003) and weight of heart (P = 0,040), as well in the size (volume) of right kidney (P = 0,046). Conclussion: There were no significant difference in the mean result of the three groups studied, that is the age group, sex and nutritional status because the results showed a P value > 0,05 except for the weight of the heart in the age group, the weight of the brain and heart in the nutritional status group also size (volume) of the right kidney the nutritional status group

Kata Kunci : Berat/weight, ukuran/size, umur/age, jenis kelamin/sex, status gizi (IMT)/nutritional status (BMI).

  1. S1-2020-397904-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397904-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397904-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397904-title.pdf