KONTROL SOSIAL DALAM SISTEM REKAYASA VAKSIN DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGI IPTEK

BETHARI MERCURIUSA S, Dr. Sonjoruri Budiani Trisakti, M. A.

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Vaksin merupakan salah satu produk rekayasa dalam bidang kesehatan, sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit infeksi. Vaksinasi berkaitan erat dengan kehidupan manusia, sehingga diperlukan pengendalian dari kelompok sosial untuk menyelaraskan tujuan perkembangannya dengan norma yang ada di dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan kajian Sosiologi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dengan menganalisis vaksinasi di Indonesia (objek material) menggunakan kontrol sosial dalam sistem rekayasa (objek formal). Penelitian ini menggunakan model kajian kualitatif mengenai fenomena aktual. Data diambil dan dianalisis melalui studi pustaka dan wawancara. Studi pustaka diperoleh dari berbagai literatur yang berkaitan dengan kajian vaksin dan kajian kontrol sosial dalam sistem rekayasa. Wawancara dengan beberapa narasumber di bidang vaksin digunakan untuk mendukung perspektif yang diperoleh dari studi pustaka. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan unsur metodis interpretasi, koherensi intern, dan deskripsi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah pemahaman mengenai kontrol sosial yang dilakukan dalam sistem rekayasa vaksin di Indonesia. Kontrol sosial merepresentasikan model demokrasi dalam sistem rekayasa, yakni adanya keterlibatan kelompok eksternal sosiologi ilmu, yang terdiri dari masyarakat, pemerintah, dan kelompok agama, disamping pelaksanaan struktur normatif dari internal vaksinolog. Model demokrasi menunjukkan bahwa kelompok sosial menjadi pertimbangan komunitas rekayasa, sehingga vaksin yang dihasilkan tidak melanggar norma yang dianut oleh kelompok sosial. Produk vaksin yang beredar juga diatur secara demokratis, sehingga vaksin dapat diakses oleh seluruh masyarakat, bukan hanya terbatas pada pihak tertentu.

Vaccine is an engineering product in medicine and health care to prevent infectious diseases. Vaccination is closely related to human life, therefore it needs control from social groups to adjust to their development goals with norms that exist in society. This research is a study of Sociology of Science and Technology, by analyzing vaccination in Indonesia (the subject matter) using social control of engineering systems (the optic). This research is a qualitative philosophical research on actual phenomenon. This research uses literature review method and interviews. Literature review method that comes from various literatures related to vaccines studies and social control studies in engineering systems. Interviews with some respondents in vaccine department are used to support the arguments from the literature review method. The analysis method of this research uses interpretation, internal coherence, and description. The results achieved in this study are an understanding of social control in vaccines engineering systems in Indonesia. Social control represents the democratic model in engineering systems, that involve the external sociology of science, which consist by society, government, and religious groups, in addition to the implementation of the normative structure of science by the internal vaccinologist. The democratic model shows that social groups are considered by the engineering community, therefore the development of vaccines does not deviate from the norms held by social groups. Vaccine circulation are regulated democratically, therefore the vaccine can be accessed by the entire community.

Kata Kunci : Rekayasa, Vaksin, Kontrol Sosial, Model Demokrasi, Engineering, Vaccines, Social Control, Democratic Model