ANALISIS LOKASI MINIMARKET TERHADAP PASAR TRADISIONAL BERBASIS SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) DI KABUPATEN KLATEN
ELYA K W, Dr. Taufik Hery Purwanto, M.Si, Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc.
2020 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran dan pola persebaran minimarket di Kabupaten Klaten, menganalisis lokasi minimarket yang berdekatan dengan pasar tradisional yang memiliki jarak tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten, dan menganalisis lokasi minimarket yang berdekatan dengan minimarket lainnya yang memiliki jarak tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data tabel daftar indomaret, alfamart, dan pasar tradisional di Kabupaten Klaten. Selain data tabular, juga menggunakan survei lapangan untuk mengetahui letak koordinat atau posisi serta pengambilan gambar lapangan lokasi minimarket dan pasar tradisional di Kabupaten Klaten. Pengukuran pola persebaran minimarket menggunakan analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) dengan mencari skala T yang dilakukan secara otomatis memanfaatkan aplikasi sistem informasi geografis dan menggunakan metode Kernel Density. Pengukuran jarak antara lokasi minimarket terhadap pasar tradisional dan lokasi minimarket terhadap minimarket lainnya dilakukan dengan menggunakan metode OD-Cost Matrix . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persebaran minimarket di Kabupaten Klaten kurang merata dengan pola persebaran menunjukkan nilai 0,709830 dalam hasil analisis Nearest Neighbour Analysis yang artinya cenderung mengelompok, dengan analisis menggunakan metode Kernel Densisty dapat diketahui bahwa pola persebaran yang mengelompok tinggi pada Kecamatan Klaten Tengah, Klaten Utara dan Klaten Selatan, dimana pola persebaran minimarket yang tinggi ini mengikuti jalan yang ada. Hasil analisis jarak antara lokasi minimarket terhadap pasar tradisional didapatkan hasil bahwa 23% minimarket di Kabupaten Klaten memiliki jarak yang tidak sesuai terhadap pasar tradisional dan sisanya 77% telah sesuai. Hasil analisis jarak antara lokasi minimarket terhadap minimarket lainnya didapatkan hasil bahwa 31% minimarket di Kabupaten Klaten memiliki jarak yang tidak sesuai terhadap minimarket lainnya dan sisanya 69% telah sesuai.
The purpose of this research is to analyse the spread and the pattern of minimarket in Klaten city, to analyse minimarket location that near with traditional market that the distance is not appropriate with Klaten regency's rule and to analyse the distance beetwen minimarket itself that it is not appropriate with Klaten regency's rule. The research use secondary data in form list cart data of Indomaret, Alfamart, and traditional market in klaten regency. Beside tabular data, we also use field survey to know the coordinate and positition and take a picture of the minimarket and also traditional market in Klaten regency. The measuring minimarket spread pattern use Nearest neighbour Analysis with T scale that otomaticaly using geographic information system app, and using Kernel Densisty methode. Measuring the distance of minimarket with traditional market and beetwen the other with OD-Cost Matrix methode. The result of the research shows that the spread of minimarket in Klaten regency, they are very non uniformly distributed with spread pattern score 0,709830 with Nearest Neighbour Analysis, it is mean they horde, with Kernel Density methode analysis shows that the high horde at midle Klaten district, Nort, and south, it caused they adjust the main street. The result of the analysis of the distance of the minimarket with traditional market is 22% minimarket in Klaten regency have no appropriate distance, and 78% are appropriate. The result of the research about the distance beetwen the minimarket is 30% minimarket in Klaten regency are not appropriate toward the others, and 70% are appropriate.
Kata Kunci : Minimarket, Pasar Tradisional, Pola Persebaran, Metode Kernel Densisty, Metode OD-Cost Matrix