Love Languages sebagai Prediktor Kepuasan Hubungan Romantis pada Dewasa Awal

THALIA ASIHRA P, Budi Andayani, Dr., M.A., Psikolog

2020 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan hubungan romantis adalah mengekspresikan cinta kepada pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran love languages terhadap kepuasan hubungan romantis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala love languages dan Relationship Assessment Scale. Subjek pada penelitian ini berjumlah 707 orang yang merupakan dewasa awal berusia 20 - 25 tahun dan sedang menjalin hubungan romantis minimal 1 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa love languages secara bersama-sama berperan signifikan terhadap kepuasan hubungan romantis pada dewasa awal. Namun, dalam penelitian ini diketahui bahwa secara parsial hanya quality time dan words of affirmation yang berperan terhadap kepuasan hubungan romantis pada dewasa awal, khususnya milenial.

Expressing love to significant others is one of the ways to enhance satisfaction in romantic relationship. This study aims to reveal the role of love languages to early adulthood's relationship satisfaction. The instruments used in this research is love languages scale and relationship assessment scale. The subject of this research consists of 707 participants of early adulthood within 20 - 25 years old who are in a relationship for at least one year. The result showed love languages has a role significantly towards to early adulthood's relationship satisfaction. However, this research concludes that amongst all of the love languages, only quality time and words of affirmation that plays significant roles in satisfaction of early adulthood's--especially to millennial--romantic relationship.

Kata Kunci : Kepuasan hubungan romantis, love languages, dewasa awal, milenial