EFIKASI RADIOFREKUENSI TERHADAP NYERI RADIKULER PADA HERNIA NUKLEUS PULPOSUS LUMBAL

ANITA MARLIANA, dr. Yudiyanta, Sp.S(K); dr. Subagya,Sp.S(K)

2020 | Tesis-Spesialis | NEUROLOGI

Latar belakang : Dalam beberapa tahun terakhir, pulsed radiofrekuensi (PRF) telah digunakan sebagai intervensi nyeri dengan prosedur invasif minimal. Namun, berbagai penelitian tentang kemanjuran PRF sebagai modalitas terapi nyeri radikuler pada hernia nukleus pulposus lumbal memiliki hasil yang bervariasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi PRF dalam mengurangi nyeri radikuler pada hernia nukleus pulposus lumbal dibandingkan dengan terapi konservatif. Metode : Ini adalah penelitian kuasi eksperimental. Ada 50 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan dibagi menjadi kelompok perlakuan (n=25) dan kelompok kontrol (n=25). Kelompok perlakuan diberikan 1 kali PRF pada ganglion radiks dorsalis. Semua subjek dinilai Visual Analog Scale (VAS) skala 1-100 milimeter dan Oswestry Disability Index (ODI) yang diukur sebelum perlakuan, 1 minggu, 2 minggu dan 4 minggu setelah perlakuan. Hasil : Setelah 1 minggu, 2 minggu dan 4 minggu, penurunan VAS pada kelompok perlakuan secara statistik signifikan dibanding kontrol. Empat minggu setelah perlakuan, penurunan VAS pada kelompok perlakuan (mean VAS = -78.520, SD = 16.880) lebih signifikan dibanding kontrol (p<0.001). Penurunan ODI pada kelompok perlakuan (mean ODI = -61.800, SD = 20.067) lebih signifikan dibanding kontrol (p<0.001). Nilai NNT sebesar 1,19 hingga 2,08 dan nilai NNH sebesar 100. Simpulan : PRF memiliki efikasi yang lebih baik dalam menurunkan skor nyeri radikuler pada pasien HNP lumbal dibandingkan terapi konservatif pada 1 minggu, 2 minggu dan 4 minggu setelah perlakuan.

Introduction : In recent years, pulsed radiofrequency have been used as a minimally invasive pain interventions. However, various studies on efficacy of pulsed radiofrequency as modalities for the treatment of radicular pain in lumbar disc herniation have varied results. Aims : This study aims to determine the efficacy of pulsed radiofrequency in reducing radicular pain among lumbar disc herniation patients compared with conservative treatment. Methods : This is a quasi experimental research. There were 50 subjects that fulfilled the inclusion criteria and divided into intervention grup (n=25) and control group (n=25). The intervention group was given once pulsed radiofrequency in the dorsal root ganglion. All subjects were assessed for Visual Analog Scale (VAS) in 0-100 mm and Oswestry Disability Index (ODI) before treatment, 1 week, 2 weeks and 4 weeks after treatment. Results : After 1 week, 2 weeks and 4 weeks, the VAS decreased in the intervention group was statistically significant than in the control group. Four weeks after the intervention, the VAS score decreased in the intervention group (mean VAS = -78,520, SD = 16,880) more significant then in the control group (p<0,001). The ODI score decreased in the intervention group (mean ODI = -61,800, SD = 20,067) more significant than in the control group (p<0,001). The NNT was 1,19 until 2,08 and the NNH was 100. Conclusion : Finding demonstrated that after 1 week, 2 weeks and 4 weeks pulsed radiofrequency more efficacious in reducing radicular pain among lumbar disc herniation patients than conservative therapy.

Kata Kunci : Efficacy, lumbar disc herniation, pulsed radiofrequency, radicular pain.