PERIPHERAL BLOOD COUNT PROFILE IN INFLAMMATORY BOWEL DISEASE BASED ON COLONOSCOPY APPEARANCE

MUHAMMAD RAFI NABIH, Dr.dr. Neneng Ratnasari, SpPD, K-GEH; dr. Fahmi Indrarti, SpPD, K-GEH

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Penyakit radang usus adalah penyakit yang melibatkan saluran pencernaan dan bersifat idiopathic. Kolonoskopi adalah salah satu metode pemeriksaan penunjang yang dapat memberikan tampakan usus dari pasien penyakit radang usus. Dan dengan menggunakan hitung darah lengkap, ini bias menghitung jumlah sel darah merah, putih, thrombosit, serta ukurannya. Pada pasien dengan penyakit radang usus, pasien biasanya menampakan gejalan anemia, leukositosis, thrombositosis. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk membuat profil hitung darah lengkap pada pasien penyakit radang usus bedasarkan tampakan kolonoskopi Metode: Studi ini menggunakan metode Retrospective Cross-Sectional. Data yang dikelola meliputi pasien RSUP Dr. Sardjito dari Januari 2017 - Oktober 2019 meliputi rekam medis lengkap. Data yang telah diambil diolah menggunakan SPSS serta dicari korelasi antara parameter hitung darah lengkap dengan kolonoskopi Hasil: Eritrosit menurun pada 31 pasien (38.3%). Hb menurun pad 36 pasien (44.4%) dan meningkat pada dua pasien (2.5 %). HCT menurun pada 24 (29.6 %) pasien dan meningkat pada tiga (3.7 %) pasien. RBC indices menunjukan diantara 36 pasien dengan anemia, 14 pasien memiliki microcytic hypochromic, delapan pasien microcytic normochromic, satu pasien microcytic hyperchromic, tiga pasien normocytic hypochromic, delapan pasien normocytic normochromic, satu pasien normocytic hyperchromic, dan satu pasien macrocytic hypochromic. Hitung leukosit menunjukan empat pasien (4.9 %) memiliki leukopenia, dan delapan pasien (9.9 %) memiliki leukositosis. NLR menunjukan dua pasien (2.5 %) memiliki nilai NLR rendah dan 33 pasien (40.7 %) memiliki peningkatan nilai NLR. Thrombositosis hadir pada 10 (12.3%) pasien dan thrombositopenia hadir dalam empat (4.9%) pasien. MPV menunjukan bahwa 35 (43.2%) pasien memiliki nilai rendah. Menggunakan Kendall's tau b coefficient MCV memiliki hubungan negatif dengan nilai (- 0.287) dengan nilai (p=0.006) serta PLT memiliki hubungan positif dengan nilai (0.212) dan (p=0.044) Kesimpulan: Anemia hadir pada 36 pasien, Leukositosis hadir pada delapan pasien dan leukopenia pada empat pasien. Thrombositosis hadir pada 10 pasien dan thrombositopenia hadir pada empat pasien. Bedasarkan hasil hitungan relasi, hanya MCV dan PLT yang berhubungan dengan tampakan kolonoskopi

Background: Inflammatory Bowel Disease is a disease that involves the intestine and is idiopathic. Colonoscopy is one of the methods to examine Inflammatory Bowel Disease as it could give an image of how a person's GI tract condition is. CBC will measure the number of erythrocytes, leukocytes, thrombocytes, as well as the sizes of erythrocytes. IBD patients may have laboratory results of anemia, thrombocytosis, and leukocytosis. By using CBC, we can see the presence of anemia, thrombocytosis, and leukocytosis of IBD patients. Aim: This study aims to profile the complete blood count lab examination within IBD patients Method: This study is a retrospective cross-sectional study. The data was taken from patients with inflammatory bowel disease and fulfill the complete medical record as well as colonoscopy examination results from the internal medicine department at Dr. Sardjito General Hospital in 2015 - 2019. The data taken was then analyzed using SPSS Statistic software. We then further find the correlation of each of CBC parameters with IBD Extent using Kendall tau b coefficient. Result: Erythrocyte Count is decreased in 31 (38.3 %) of total patients. Hb level is decreased in 36 (44.4 %) of patients and increased in two (2.5 %) of total patients. HCT is decreased in 24 (29.6 %) of total patients and increased in three (3.7 %) of total patients. RBC indices shows that within 36 anemic patients, 14 patients were microcytic hypochromic, 8 were microcytic normochromic, one was microcytic hyperchromic, 3 were normocytic hypochromic, 8 were normocytic normochromic, one was normocytic hyperchromic, and one was macrocytic hypochromic. Leukocyte count showed that four patients (4.9 %) have leukopenia, and 8 patients (9.9 %) have leukocytosis and the remaining 69 to be normal. NLR showed that two patients (2.5 %) have decreased NLR and 33 patients (40.7 %) have increased NLR. Thrombocytosis occurs in 10 (12.3%) of patients and thrombocytopenia occurs in 4 (4.9%) of patients. MPV results showed 35 (43.2%) patients have decreased number. Using Kendall's tau b correlation, MCV is (- 0.287) with (p=0.006) and PLT is (0.212) with (p=0.044) Conclusion: Anemia occurs to 36 patients (44.4 %) within DR. Sardjito general hospital. Leukocytosis occurs to 8 patients (9.9 %) and leukopenia to 4 patients (4.9 %). Thrombocytosis occurs to 10 (12.3 %) of total patient and thrombocytopenia occurs to 4 (4.9 %) of patients. Only MCV and PLT were statistically significant with (p=0.006) and (p=0.044) respectively and (-0.287) and (0.212) respectively.

Kata Kunci : Inflammatory Bowel Disease, Complete Blood Count, Red Blood Cells, White Blood Cells, Platelet