Fantasi Seksual dan Kepuasan Hubungan Romantis Pada Mahasiswa
NINDITASARI S P, Ira Paramastri, Dr., MSi., Psikolog
2020 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIFantasi seksual merupakan hal yang sangat lazim dialami oleh individu, 90% - 98% dari populasi manusia mengalaminya di kehidupannya. Fantasi seksual dapat menjadi meningkatkan daya tarik pasangannya dan membuat individu termotivasi untuk terlibat dan berinvestasi lebih di dalam hubungannya. Keterlibatan dan investasi individu di dalam hubungannya tersebut akan membuat hubungannya tetap terjaga dan inidividu merasa puas terhadap hubungan romantisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fantasi seksual dengan kepuasan hubungan romantis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara fantasi seksual dan kepuasan hubungan romantis. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menjalin hubungan pacaran selama minimal 6 bulan. Proses pengambilan data dilakukan secara online dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah total responden adalah 134 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala fantasi seksual dan skala kepuasan hubungan romantis. Data dianalisis menggunakan metode korelasi product moment dan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis penelitian ini diperoleh rxy= 0,610; p<0,01, yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara fantasi seksual dan kepuasan hubungan romantis, sehingga hipotesis dapat diterima. Sumbangan efektif fantasi seksual terhadap kepuasan hubungan romantis adalah sebesar 37,2%
Sexual fantasy is something that very commonly experienced by individuals, 90% - 98% of human population experience it in their life. Sexual fantasy can increase the attractiveness of someone�s partner and motivate them to invest more in their relationship. Their participation and investment in their relationship will maintain the romantic relationship and make them feel satisfied about it. The aim of this study was to determine the relationship between sexual fantasy and romantic relationship satisfaction on college students. The hypothesis proposed: there is a positive relation between sexual fantasy and romantic relationship satisfaction. Subjects in this study were college students who were in dating relationship for at least 6 months. The measurement instruments used were sexual fantasy scale and romantic relationship satisfaction scale. Data were analyzed using product moment correlation and simple linear regression analysis. The result of this study analysis was rxy= 0,610, that meant there was a positive relation between sexual fantasy and romantic relationship satisfaction. Thus the hypothesis was proved. The effective contribution of sexual fantasy to romantic relationship satisfaction was 37,2%.
Kata Kunci : fantasi seksual, kepuasan hubungan romantis, mahasiswa