PERGERAKAN DAN PERJUANGAN DIFABEL DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL STUDI KASUS FORUM KOMUNIKASI DISABILITAS GUNUNGKIDUL (FKDG)

RANI PRASTIWI, Prof. Dr. Haryanto, M.A.

2020 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini berjudul Pergerakan dan Perjuangan Difabel Di Kabupaten Gunungkidul, Studi Kasus Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG). Penelitian ini membahas mengenai gerakan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat di Kabupaten Guungkidul bernama Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul atau sering disingkat menjadi FKDG. Forum ini merupakan wadah bagi para penyandang disabilitas di gunungkidul untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di wilayah kabupaten Gunungkidul. Oleh sebab itu, riset ini akan berfokus pada gerakan FKDG dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas dan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan mereka. Pembahasan penelitian ini menggunakan konsep NGO dan strategi gerakan untuk mengidentifikasi awal terbentuknya gerakan yang mendorong berdirinya FKDG. Konsep NGO menjelaskan bagaimana sebuah kelompok masyarakat dapat berkembang dan bertransformasi menjadi sebuah NGO. Selanjutnya konsep strategi gerakan digunakan untuk menjelaskan dan mnecari tahu bagaimana asal mula terbentuknya gerakan dan bagaimana FKDG dapat mempertahankan eksistensinya sehingga dapat terus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sejak awal terbentuknya NGO yang bergerak dalam isu disabilitas ini menjadi salah satu pintu gerbang bagi para penyandang disabilitas untuk meperjuangkan hak-hak mereka. FKDG menjadi lembaga yang membantu dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dengan menggunakan strategi gerakan yang disesuaikan dengan lawan atau aktor lain yang ikut terlibat. Isu atau permasalahan yang ada akan sangat menentukan strategi yang akan diambil untuk menyelesaikannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah FKDG sebagai NGO yang fokus pada isu seputar disabilitas atau difabel menggunakan strategi keterlibatan kritis dalam gerakannya, dimana mengikutkan berbagai aktor baik dari pemerintah atau pemangku jabatan serta dari pihak swasta. Strategi keterlibatan kritis ini memberikan efek yang paling efektif dan nyata dalam mencapai tujuan FKDG di dalam isu disabilitas.

This research is entitled Movement and Disability Struggle in Gunungkidul regency, Case Study of Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG). This study discusses the movement of one of the non-government organizations in Gunungkidul called Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul or often abbreviated as FKDG. This forum is a forum for persons with disabilities in Gunungkidul to fight for the rights of persons with disabilities in the district of Gunngkidul. Therefore, this research will focus on the FKDG movement in fighting for the individual rights of person with disabilities and the strategies used to achieve their goals. The discussion of this study uses the concept of NGOs and movement strategies to indentify the beginning of the formation af a movement that led to the establishment of FKDG. The concept of NGOs explain how a community group can develop and transform into an NGO. Furthermore, the concept of movement strategy is used to explain and find out how the movement was formed and how FKDG can maintain its existence so that it can continue to fight for the rights of persons with disabilities. This reserach wa a qualitative research and used case study method. The findings in this study indicate that from the very beginning of the formation, NGOs enganged in the issue of disability has become one of the gateway for persons with disabilities to fight for their rights. FKDG becomes an institution that helps in effort to improve the quality of lfe of persons with disabilities by using movement strategies that are tailored to the opponents or other actors involved. The issues or problems will determine the strategy which will be takento solve it. The conclusion of the research is taht FKDG as an NGO focuses on issues around disability or persosns with disabilities using a critical engangement strategy in its movement, which includes various actors from the government or position holders as well as from the private sector. This critical egangement strategy provides the most effective and tangible effect in achieving FKDG goals in disability issues.

Kata Kunci : difabel, disabilitas, NGO, strategi gerakan, difable, disability, movement strategy