Tinjauan Kritis terhadap Integrasi Agama dan Sains: Studi Komparatif antara Ian G. Barbour dengan Ken Wilber
Surya Aditya, Samsul Ma'arif M., S. Fil, M.A
2020 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini merupakan sebuah tinjauan kritis terhadap integrasi agama dan sains dikarenakan pembahasan mengenai agama dan sains yang dominan merujuk pada hubungan berupa konflik. Integrasi agama dan sains adalah sebuah usaha untuk mencari titik temu kedua bidang yang berbeda tersebut. Pemikiran yang digunakan adalah tipologi Ian G. Barbour dan Teori Integral Ken Wilber. Pembahasan ini merupakan studi komparasi dengan mencari perbedaan dan persamaan yang kemudian dianalisa dan ditinjau secara kritis untuk menghasilkan sebuah sintesis perpaduan pemikiran integrasi Ian G. Barbour dengan Ken Wilber. Metode penelitian yang digunakan adalah metode filosofis yang bersifat kualitatif berdasarkan penelitian kepustakaan serta menggunakan analisis data komparatif menurut Anton Bakker. Metodologi komparatif yang digunakan berupa interpretasi, koherensi internal, holistik, kesinambungan historis, serta komparasi. Penggunaan metodologi komparasi adalah dengan melakukan perbandingan secara simetris, asimetris, dan segi tiga. Perbandingan antara pemikiran Ian G. Barbour dan Ken Wilber ditujukan untuk mendeskripsikan, mengevaluasi secara kritis, mensintesiskan, dan memahami secara kreatif pemikiran mereka mengenai integrasi agama dan sains. Hasil penelitian ini merupakan komparasi persamaan dan perbedaan pemikiran integrasi Ian G. Barbour dan Teori Integral Ken Wilber, kemudian dari perbandingan tersebut disintesiskan menjadi sebuah pandangan baru perpaduan antara Barbour dan Wilber berupa sebuah pandangan menyeluruh dan alternatif baru untuk melihat integrasi agama dan sains. Hasil dari komparasi ini berdasarkan analisa mendalam serta tinjauan secara kritis mengenai integrasi Ian G. Barbour dan Ken Wilber.
This study is a critical review of the integration of religion and science that predominantly dominated by form of conflict. The integration of religion and science is an attempt to find common ground between these two different fields. I examine Ian G. Barbour's typology and Ken Wilber's Integral Theory. This is a comparative study by looking for differences and similarities which are then analyzed and critically reviewed to produce a synthesis of Ian G. Barbour's integration of thought with Ken Wilber. My method is a philosophical that is qualitatively based on library research and comparative data analysis according to Anton Bakker. The comparative method takes form in interpretation, internal coherence, holism, historical continuity, and comparison. The use of comparative method is to do symmetrical, asymmetrical, and triangular comparisons. The comparison between Ian G. Barbour's and Ken Wilber's thoughts is aimed at describing, critically evaluating, synthesizing, and creatively understanding their thoughts about the integration of religion and science. The results of this study are a comparison of the similarities and differences in the thought of integration of Ian G. Barbour and the Integral Theory of Ken Wilber. The comparison is synthesized into a new view of the integration of Barbour and Wilber in the form of a holistic view and new alternatives to see the integration of religion and science. The results of this comparison are based on in-depth analysis and critical review of the integration of Ian G. Barbour and Ken Wilber.
Kata Kunci : Agama, sains, integrasi, spiritual, studi komparasi