PENERAPAN KEBIJAKAN TARIF IMPOR BAJA DAN ALUMUNIUM AMERIKA SERIKAT DI BAWAH KEPEMIMPINAN PRESIDEN DONALD TRUMP

FATMA RAHMALIA H, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, S.I.P., M.P.P,

2020 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Proteksionisme ekonomi dalam bentuk penerapan tarif secara unilateral merupakan hal yang kontras dengan identitas Amerika Serikat sebagai pelopor sistem perdagangan multilateral. Melihat pentingnya posisi Amerika Serikat dalam perdagangan internasional, skripsi ini membahas mengenai proses pengambilan keputusan kebijakan tarif impor baja dan alumunium yang dipilih oleh Presiden Donald Trump selaku pembuat keputusan sentral di Amerika Serikat di tengah segala kontroversi baik yang datang dari level domestik maupun internasional. Dengan menggunakan landasan konseptual Teori Prospek yang merupakan sub-kajian dalam foreign policy analysis, skripsi ini bercerita mengenai dua fase dalam proses pengambilan keputusan penerapan kebijakan tarif impor baja dan alumunium di bawah kepemimpinan Donald Trump. Pertama yakni fase editing dimana Donald Trump melihat masalah perdagangan dalam negative frame dan menunjukkan ketidakpuasannya terhadap status quo Amerika Serikat yang selalu ditekankan pada masalah defisit perdagangan. Kedua yakni fase evaluation dimana Donald Trump pada akhirnya memilih tarif diantara opsi-opsi kebijakan lain yang tersedia karena adanya pengaruh dari aspek personal dan bias kognitif seperti loss aversion, sehingga berani untuk mengambil risiko-risiko yang ada dan bersikukuh untuk menerapkan tarif yang memicu perang dagang dengan negara-negara mitra dagang Amerika Serikat.

Economic protectionism in the form of imposing unilateral tariff is contrary to the identity of the United States as a pioneer of the multilateral trading system. By acknowledging the importance of the United States' position in international trade, this thesis discusses the decision-making process regarding the imposition of tariff on steel and aluminum import chosen by President Donald Trump as the central decision-maker in the United States amid series of controversies coming from the domestic and international level. Using prospect theory which is a sub-field in foreign policy analysis as the theoretical framework, this thesis explains the two phases of foreign policy decision-making that led to the imposition of tariff on steel and aluminum under Donald Trump's presidency. First, the 'editing phase' as the preliminary process in foreign policy decision-making in which Donald Trump sees the problem of trade in a negative frame and shows his dissatisfaction with the status quo of the United States by repeatedly emphasizing the problem of trade deficits. Second, the 'evaluation phase' in which Donald Trump ultimately chooses the tariff among other available policy options due to the influence of his personal aspects and cognitive biases such as loss aversion, resulted in Donald Trump being risk-accepting and insisted to impose the tariff on steel and aluminum that triggers a trade war with United States' trading partners.

Kata Kunci : tarif, perdagangan internasional, Donald Trump, proses pembuatan keputusan, Amerika Serikat, tariffs, international trade, Donald Trump, decision-making process, United States