Laporkan Masalah

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN KONSENTRASI 10%, 15%, DAN 20% TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA PLAT GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN RESIN AKRILIK

TRIANITA DIVA N, Dr. drg. Endang Wahyuningtyas, M.S., Sp. Pros (K); drg. Heriyanti Amalia Kusuma, S. U., Sp. Pros(K)

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Material yang umum digunakan pada gigi tiruan sebagian lepasan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Kulit buah delima mengandung alkaloid, phenol, flavonoid, saponin dan tannin yang merupakan zat antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik. Penelitian ini menggunakan 24 plat resin akrilik kuring panas dengan diameter 10 mm dan ketebalan 2 mm. Sampel resin akrilik direndam dalam saliva buatan selama 1 jam, kemudian direndam dalam suspensi Candida albicans dengan suhu 37oC selama 24 jam. Subjek penelitian dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan ekstrak kulit buah delima konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Sebanyak 0,1 ml larutan dari pengenceran seri 10-2 Candida albicans ditanam pada media SDA kemudian diinkubasi dengan suhu 37 oC selama 48 jam dan jumlah koloni Candida albicans dihitung dengan colony counter. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu jalur dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil uji ANAVA satu jalur menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) dari jumlah koloni jamur Candida albicans antar kelompok perlakuan. Uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna antara masing-masing kelompok perlakuan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada plat gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik dengan daya antijamur tertinggi terdapat pada konsentrasi 20% dan bersifat fungistatik.

The material that is mainly used in removable partial dentures is heat-cured acrylic resin. Pomegranate peel extract contains alkaloids, phenols, flavonoids, saponins and tannins which are antifungal substances. The objective of this research is to analyze the effect of pomegranate peel extract (Punica granatum L.) with 10%, 15%, and 20% concentration on the growth of Candida albicans on the heat-cured acrylic resin used in removable partial dentures. This research used 24 plates made from acrylic resins, which were 10 mm diameter and 2 mm thickness. Samples were soaked in artificial saliva for 1 hour and immersed in Candida albicans suspension at 370C for 24 hours. Samples were divided into 4 groups consisting of control group and treatment groups which were pomegranate peel extract with 10%, 15%, and 20% concentration. The solution of 0.1 ml from 10-2 serial dilution Candida albicans were planted on the SDA medium and incubated at 370C for 48 hours, and the total colonies of Candida albicans were counted by colony counter. The data was analyzed with One Way ANOVA test and continued by LSD test. One Way ANOVA test shows a significant difference (p<0,05) on the number of Candida albicans colonies between group. LSD test shows a significant difference between each of group (p<0.05). The conclusion of this research is pomegranate peel (Punica granatum L.) extract with 10%, 15%, and 20% concentration can inhibit the growth of Candida albicans on heat-cured acrylic resin with highest antifungal effect occurred at 20% concentration and it is fungistatic.

Kata Kunci : Candida albicans, Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.), Resin Akrilik,

  1. S1-2020-398144-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398144-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398144-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398144-title.pdf