Laporkan Masalah

Pencegahan Konflik Atas Kegiatan Tambang Batubara di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan

DUHITA ADELYANA, Prof. Dr. Haryanto, M.A.

2020 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini melihat bagaimana proses manajemen konflik pada tambang batu bara. Dimana diperlukan analisis dan langkah yang lebih tepat dalam menyelesaikan konflik lahan tersebut sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih banyak. Hal ini juga terjadi di daerah pertambangan batubara di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dimana Tambang batubara merupakan salah satu penggerak perekonomian di daerah di Kabupaten Tapin. Serta sektor pertambangan batu bara merupakan salah satu komoditi unggulan Kabupaten Tapin. Melihat dari kegiatan pertambangan dan sejarah yang ada otomatis besar kemungkinan terdapat potensi konflik didalamnya. Dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, penelitian ini ingin mengetahui upaya pencegahan konflik atas tambang batubara diwilayah tersebut. Dalam konteks konflik yang terjadi di Kecamatan Binuang terkait dengan kegiatan pertambangan batubara, Pemerintah Daerah diharapkan mampu mengubah paradigma tentang ancaman yang dapat mengganggu stabilitas kemanan nasional yang sebelumnya hanya berorientasi pada munculnya ancaman kekerasan, penghadangan, perusakan dan perkelahian yang dapat bersumber dari berbagai dari aspek politik, ekonomi dan social budaya. Pemerintah Daerah melakukan upaya untuk menjaga harmonisasi hubungan social masyarakat yang terganggu dengan memberikan rasa aman, tenteram dan tertib, melalui nilai-nilai keraifan local yang ada di Kecamatan Binuang. Nilai yang terkandung dalam kearifan lokal tersebut terletak pada kedekatan emosional di antara masyarakat, sehingga optimalisasi pemanfaatan kearifan local sebagai strategi pencegahan konflik merupakan pilihan yang harus dijalankan oleh Pemerintah Daerah.

This study examines at how the conflict management process work at a coal mining. A comprehensive analysis and more appropriate steps is a key points in resolving these land conflicts so that they do not have more impact. This also happened in the coal mining area in Binuang District, Tapin Regency, South Kalimantan. Coal mining is one of the economic drivers in the area in Tapin Regency. In addition, the coal mining sector is one of the leading commodities in Tapin Regency. Based on the mining activities and the histories, there is a high possibility of potential conflict therein. By using the case study research method, this research aims to know the efforts to prevent conflicts over coal mines in the region. In the context of conflicts happened in Binuang District related to coal mining activities, the Regional Government is expected to be able to change the paradigm of threats that can disrupt the stability of national security. Previously, they only focused to the emergence of threats of violence, deterrence, destruction and fighting which can be sourced from various political aspects, economic and social culture. The Regional Government is making effort to maintain the harmonization of disturbed social relations by providing a sense of security, peaceful, and order through the values of local skills in the District of Binuang. The value contained in local wisdom lies in the emotional closeness between the people, so optimizing the use of local wisdom as a conflict prevention strategy is a choice that must be implemented by the Regional Government.

Kata Kunci : Tambang Batubara, Konflik, Manajemen Konflik, Pencegahan Konflik / Coal Mining, Conflict, Conflict Management, Conflict Prevention

  1. S1-2020-328628-abstract.pdf  
  2. S1-2020-328628-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-328628-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-328628-title.pdf