PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN ANTARA RESPON RADIOTERAPI KOMPLET DAN TIDAK KOMPLET PADA KARSINOMA NASOFARING STADIUM AWAL

HANDRIONO, Pembimbing 1. Dr dr Camelia H Sp THT KL (K) FICS

2020 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER

Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan urutan pertama keganasan di daerah kepala leher. Tatalaksana pada KNF stadium awal adalah radioterapi. Mekanisme kematian sel akibat radiasi melalui proses kematian tidak langsung dengan pembentukan radikal bebas yang menjadi sangat reaktif dengan mengikat oksigen. Hemoglobin (Hb) adalah pembawa oksigen ke seluruh tubuh juga kepada sel tumor. Berkurangnya hemoglobin (anemia) dapat menyebabkan menurunnya oksigen dalam darah, sehingga menyebabkan hipoksia yang akan berdampak pada efektifitas radioterapi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin antara respon terapi komplet dengan respon terapi tidak komplet pada KNF stadium awal Metode: Penelitian ini adalah case control. Data sampel penelitian diambil dari rekam medis, yaitu pasien KNF stadium awal yang telah menjalani radioterapi di RSUP DR Sardjito sejak tahun 2016-2018. Hasil: Dari 60 subyek penelitian terdiri dari frekuensi umur < 45 tahun sebanyak 17 pasien (28%) dan > 45 tahun 43 pasien (71%). Jenis kelamin laki-laki sebanyak 41 (68%) dan 19 (31%) perempuan, dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 2,5:1. Stadium I sebanyak 3 pasien (5 %) dan stadium II terdapat 57 pasien (95%). Tipe histopatologi keratinizing squamous cell sebanyak 4 pasien (6%), tipe 2 nonkeratinizing carcinoma 18 pasien (30%), dan tipe 3 undifferentiated carcinoma 38 pasien (63%). Uji hipotesis dengan menggunakan chi-square test menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kadar hemoglobin terhadap respon radioterapi pada KNF stadium awal dengan nilai p = 0,020 (p���¢�¯�¿�½���¤0,05). Odds ratio sebesar 4,3 (IK 95% 1,2-15,6). Pasien KNF dengan kadar hemoglobin rendah memiliki risiko 4,3 kali untuk respon tidak komplit dibandingkan dengan respon komplit pada pasien KNF dengan kadar hemoglobin normal. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar hemoglobin antara respon terapi komplet dengan respon terapi tidak komplet pada KNF stadium awal. Kata Kunci: Hemoglobin, Karsinoma Nasofaring, Respon Radioterapi, Anemia

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is the most common malignancy in the head and neck region. The management of early stage NPC is radiotherapy. The mechanism of cell death due to radiation through the process of indirect death by the formation of free radicals that become very reactive by oxygen binding. Hemoglobin carriesf oxygen throughout the body as well as to the tumor cells. Reduction hemoglobin (anemia) can cause decreased oxygen in the blood causing hypoxia which affects the effectiveness of radiotherapy. Objective: To find out the difference in hemoglobin levels between the complete therapeutic response and the incomplete therapeutic response in early-stage NPC Methods: This is a case control research. Data for the study were taken from medical records that consist of early stage NPC patients who had undergone radiotherapy at Dr. Sardjito General Hospital since 201������±6-201������±8. Results: From 60 study subjects based on the age are grouped into, the age of <45 years old are 1������±7 patients (28%) and > 45 years 43 patients (71������±%). The male were 41������± (68%) and 1������±9 (31������±%) are female, with a ratio of 2.5: 1������±. Stage I are 3 patients (5%) and stage II there are 57 patients (95%). Histopathological type keratinizing squamous cell were 4 patients (6%), type 2 nonkeratinizing carcinoma 1������±8 patients (30%), and type 3 undifferentiated carcinoma 38 patients (63%). The analysis for the hypothesis using chisquare test showed that there were significant difference in hemoglobin level against the radiotherapy response in early-stage NPC with a p-value of = 0.020 (p���¢�¯�¿�½���¤0,05) and odds ratio of 4.3 (95% CI 1������±.2-1������±5.6). NPC patients with low hemoglobin level have 4.3 times more risk for incomplete response compared to complete response in NPC patients with normal hemoglobin level. Conclusion: There is a significant differences in hemoglobin levels between complete therapeutic response and incomplete therapeutic response in early-stage NPC. Keywords: Hemoglobin, Nasopharyngeal Carcinoma, Radiotherapy Response, Anemia

Kata Kunci : emoglobin, Karsinoma Nasofaring, Respon Radioterapi, Anemia