Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA INKLINASI BIDANG OKLUSAL DAN INKLINASI BIDANG MANDIBULA PADA MALOKLUSI ANGLE KELAS I ORANG JAWA

ELVINA DIGNA PUTRI D, drg. Christnawati, M.Kes., Sp.Ort(K); drg. Darmawan Soetantyo, S.U., Sp.Ort(K)

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Inklinasi bidang oklusal merupakan karakteristik individu yang menggam-barkan pola pertumbuhan vertikal. Inklinasi bidang oklusal selama pertumbuhan dan perkembangan dapat mempengaruhi posisi dan adaptasi mandibula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Inklinasi bidang oklusal dan inklinasi bidang mandibula pada maloklusi Angle kelas I Orang Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 30 sefalogram lateral subjek Orang Jawa dengan kriteria maloklusi Angle kelas I, usia 18-22 tahun, gigi-gigi permanen lengkap, belum pernah dilakukan perawatan ortodonti, tidak memiliki kebiasaan buruk. Pengukuran inklinasi bidang oklusal anterior (FHP-AOP), inklinasi bidang oklusal posterior (FHP-POP), dan inklinasi bidang mandibula (FHP-MP) dilakukan dengan aplikasi DBSWIN. Data pengamatan dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Hasil uji regresi linear berganda antara inklinasi bidang oklusal anterior dan inklinasi bidang mandibula pada maloklusi Angle kelas I orang Jawa tidak bermakna (p>0.05), sedangkan hasil uji hubungan antara inlinasi bidang oklusal posterior dan inklinasi bidang mandibula terdapat hubungan yang bermakna (p<0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara inklinasi bidang oklusal anterior dan inklinasi bidang mandibula pada maloklusi Angle kelas I orang Jawa. Terdapat hubungan antara inklinasi bidang oklusal posterior dan inklinasi bidang mandibula pada maloklusi Angle kelas I orang Jawa.

Occlusal plane inclination known as an individual characteristic that illustrated the vertical growth pattern. Occlusal plane inclination could affect the position and adaptation of the mandible during growth and development. This study aimed to determine the correlation between occlusal plane inclination and mandibular inclination in class I Angle's malocclusion of Javanese people. Cross sectional study was performed on 30 lateral cephalograms of Javanese people subjects with inclusion criteria class I Angle's malocclusion, 18- 22 years old, complete permanent teeth, no history of orthodontic treatment and bad habit. Anterior occlusal plane inclination (FHP-AOP), posterior occlusal plane inclination (FHP-POP), and mandibular plane inclination (FHP-MP) were measured by using DBSWIN application. The result were analyzed by using multiple linear regression tests. The results of multiple linear regression between the anterior occlusal plane inclination and the mandibular plane inclination class I Angle's malocclusion of Javanese people were insignificant (p>0.05), while the test results of the correlation between posterior occlusal plane inclination and mandibular plane inclination were significant (p<0.05). Conclusion: There is no relationship between anterior occlusal plane inclination and mandibular plane inclination in class I Angle's malocclusion of Javanese people. There is a relationship between posterior occlusal plane inclination and mandibular plane inclination in class I Angle's malocclusion of Javanese people

Kata Kunci : Inklinasi bidang oklusal anterior, inklinasi bidang oklusal posterior, inklinasi bidang mandibula, maloklusi Angle kelas I, Orang Jawa

  1. S1-2020-398084-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398084-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398084-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398084-title.pdf