FAKTOR PREDIKTOR BAKTEREMIA PADA PASIEN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN DEMAM NEUTROPENIA

ANINDIAN SETYO R, Eddy Supriyadi; Ida Safitri Laksanawati

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KEDOKTERAN KLINIS

Latar belakang: Demam neutropenia seringkali muncul pada pasien keganasan anak terutama leukemia limfoblastik akut (LLA) akibat penyakit maupun pengobatannya. Demam neutropenia sendiri termasuk kegawatan di bidang hematologi karena penurunan jumlah neutrofil sebagai salah satu pertahanan tubuh utama terhadap mikroba. Penyebab paling besar demam neutropenia adalah bakteremia, dimana bakteremia sendiri merupakan penyebab utama kematian pada pasien kanker yang mengalami demam neutropenia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor prediktor bakteremia pada pasien LLA dengan demam neutropenia Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan metode nested case control. Data seluruh pasien anak LLA yang dirawat inap dan terdiagnosis demam neutropenia sejak Januari 2016 s.d Oktober 2019 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dikumpulkan dan dianalisis. Faktor prediktor dianalisis dengan menilai odds ratio (OR) dengan interval kepercayaan (IK) 95% menggunakan analisis multivariat. Hasil penelitian: Sebanyak 141 pasien diikutsertakan dalam analisis dengan 47 subjek bakteremia dan 94 subjek tidak mengalami bakteremia. Trombositopenia berat masing OR 2.84 (IK 95%; 1,29-6,25) dan peningkatan kadar prokalsitonin OR 2.44 (IK 95%; 1,03-5,77). merupakan faktor prediktor bakteremia pasien leukemia limfoblastik akut dengan demam neutropenia. Sedangkan anemia berat OR 0.183 (IK 95%;0.02-1.47; p=0.100) dan profound neutropenia OR 1.82 (95%;IK 0.90-3.70; p=0.095) bukan merupakan faktor prediktor bakteremia. Kesimpulan: Faktor prediktor bakteremia pasien LLA dengan demam neutropenia adalah usia trombositopenia berat dan peningkatan prokalsitonin (>0,5 ng/mL)

Background: Febrile neutropenia was common in children with malignancy especially in acute lymphoblastic leukemia (ALL), because of the disease or the chemotherapy. Febrile neutropenia is considered in hematology-oncology emergencies as a decrease in neutrophil counts as one of the main body's defense against microbes. The biggest cause of neutropenia is bacteremia, where bacteremia itself is a major cause of death in cancer patients who have febrile neutropenia. Objectives: This study aims to identify factors predicting bacteremia in ALL patients with febrile neutropenia Method: This retrospective study is a nested case control involved medical record review of pediatric patients that has been diagnosed with ALL and febrile neutropenia in Sardjito General Hospital of Yogyakarta from Januari 2016 to October 2019. Predictor factors were described with odds ratio (OR) with 95% confidence intervals (CI) in multivariate regression analysis Result: A total of 141 patients were included for analysis, consisted of 47 subjects with bacteremia and 94 subjects without bacteremia. Severe thrombocytopenia (OR 2,84, 95%CI 1,29-6,25) and increased of procalcitonin level (OR 2,44, 95%CI 1,03-5,77) were predictor factors for bacteremia in ALL with febrile neutropenia. Meanwhile severe anemia (OR 0.183,95%CI ;0.02-1.47; p=0.100) and profound neutropenia (OR 1.82, 95%CI 0.90-3.70;p=0.095) were not predictor factors of bacteremia. Conclusion: Predictor factors of bacteremia in ALL patient with febrile neutropenia are severe thrombocytopenia and increasing procalctonin level (>0,5ng/mL)

Kata Kunci : Demam neutropenia, leukemia limfoblastik akut, anak, bakteremia