IMPLEMENTASI PARIWISATA BERKELANJUTAN MELALUI INDIKATOR ISTA (INDONESIA SUSTAINABLE TOURISM AWARD) DI DESA WISATA PUJON KIDUL, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
WIDYARINI SISTARUKMI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., Dr. Muhamad, ST, MT
2020 | Tesis | Magister Kajian PariwisataPariwisata berkelanjutan merupakan topik yang hangat diperbincangkan hingga saat ini, terutama pada pengelolaan sebuah destinasi wisata. Pengelolaan tersebut bertujuan untuk meminimalisasi dampak negatif dari pembangunan pariwisata dengan tetap memenuhi kebutuhan wisatawan dan warga pada saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan generasi pada masa yang akan datang. Dengan berpijak pada tiga pilar pariwisata berkelanjutan, yaitu ekonomi, sosio-budaya, dan lingkungan, pengelolaan sebuah destinasi wisata perlu memperhatikan keberlanjutan dari destinasi, lingkungan, serta sosio-budaya masyarakat. Penelitian yang terletak di Desa Wisata Pujon Kidul ini—sebuah desa di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur—memiliki sebuah daya tarik wisata massal yang dapat menarik wisatawan hingga 8000 orang per harinya. Dengan demikian, hal tersebutlah yang mendasari pentingnya untuk memperhatikan pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: 1) mengidentifikasi perkembangan pariwisata di Desa Wisata Pujon Kidul; 2) mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Pujon Kidul; dan 3) mengetahui sejauh mana dampak penerapan pariwisata berkelanjutan bagi destinasi dan warga setempat sesuai indikator ISTA. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif berbentuk bilangan atau angka maupun diagram yang berasal dari hasil kuesioner yang kemudian dinarasikan. Data tersebut juga didukung dengan data kualitatif berupa hasil wawancara kepada informan kunci dan observasi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk sentimen positif masyarakat dalam menjawab kuesioner yang diberikan. Rerata poin jawaban untuk variabel ekonomi ialah sebesar 184,44 yang berada di area jawaban setuju pada garis kontinum. Sementara itu, variabel lingkungan menunjukkan poin 139,33 yang berada di area jawaban netral pada garis kontinum. Hal ini menunjukkan bentuk persetujuan warga Pujon Kidul akan adanya implementasi pariwisata berkelanjutan. Hal tersebut diperoleh dengan menilai praktiknya oleh masyarakat di lapangan.
Sustainable tourism is a hot topic discussed until now, especially in the management of a tourist destination. The management aims to minimize the negative impacts of tourism development while still meeting the needs of tourists and citizens at this time without ignoring the needs of future generations. Based on the three pillars of sustainable tourism, namely the economy, socio-culture, and the environment, the management of a tourist destination needs to pay attention to the sustainability of the destination, the environment, and the socio-cultural community. The research, which is located in the Pujon Kidul Tourism Village - a village in Malang Regency, East Java Province - has a mass tourist attraction that can attract tourists up to 8,000 people per day. Thus, this is what underlies the importance of paying attention to sustainable tourism management. The objectives of this study are: 1) identifying the development of tourism in the Pujon Kidul Tourism Village; 2) find out the extent of the influence of the implementation of sustainable tourism in the Pujon Kidul Tourism Village; and 3) find out the extent of the impact of the implementation of sustainable tourism for destinations and residents according to ISTA indicators. This research uses a quantitative descriptive approach. The data in this study are quantitative in the form of numbers or numbers and diagrams derived from the results of the questionnaire which are then narrated. The data is also supported by qualitative data in the form of interviews with key informants and field observations. The results of this study indicate the form of positive public sentiment in answering the questionnaire given. The mean answer points for economic variables are 184.44 which are in the answer area agree on the continuum line. Meanwhile, the environment variable shows point 139.33 which is in the neutral answer area on the continuum line. This shows the form of approval of the citizens of Pujon Kidul for the implementation of sustainable tourism. This was obtained by assessing its practice by the community in the field.
Kata Kunci : Pariwisata Berkelanjutan, Praktik Berkelanjutan, Masyarakat, Desa Wisata