Laporkan Masalah

Exploring the Dynamics of Return to Work in Indonesia

PUTRI PRABAWATI S, Hakimul Ikhwan, Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Studi ini menganalisis sejauh mana implementasi RTW di Indonesia oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan dari program RTW oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk membantu pekerja yang terluka atau sakit karena kecelakaan terkait pekerjaan dan penyakit akibat kerja dapat kembali bekerja ke pemberi kerja mereka sebelumnya dengan aman dan juga untuk memastikan mereka tidak kehilangan sumber pendapatan karena kondisi mereka setelah kecelakaan kerja. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi implementasi program RTW di Malaysia dan Australia yang mewakili negara maju dan negara berkembang. Dari negara-negara tersebut, Indonesia dapat mengambil beberapa pembelajaran yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia untuk peningkatan program RTW di masa depan. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai sumber data utama dan juga data primer sebagai pendukung yang dikumpulkan dari wawancara semi-terstruktur dengan manajer kasus yang terlibat dalam proses RTW di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Dari studi ini, peneliti menyimpulkan bahwa meskipun program RTW oleh BPJS Ketenagakerjaan sudah mengikuti layanan dasar yang direkomendasikan oleh ILO, tetapi masih ada beberapa aspek yang dapat ditingkatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut nantinya akan bermanfaat bagi para pekerja di masa depan. Misalnya, skema insentif bagi pengusaha dan pengembangan layanan Penempatan Kerja atau berkolaborasi dengan LSM, untuk memastikan pekerja yang terluka yang tidak dapat kembali bekerja ke pemberi kerja mereka sebelumnya tidak terinklusi dari pasar tenaga kerja.

This study analyses the extent of RTW implementation in Indonesia by BPJS Ketenagakerjaan. The purpose of RTW program by BPJS Ketenagakerjaan is to help the injured or sick workers because of the work-related accident and occupational illness could back to work to their previous employers safely and also to ensure them not losing their source of income because of their impairment. Furthermore, this study also explores the implementation of the RTW program in Malaysia and Australia that represent developed and developing countries. From those countries, Indonesia can learn some lesson that possible to be implemented in Indonesia for future improvement of the RTW program. This study mainly used the secondary data and fulfilled by primary data that collected from the semi-structured interview with the case managers involved in the RTW process in Semarang, Central Java. From this study, I concluded that even though the RTW program by BPJS Ketenagakerjaan already following the basic services of ILO recommendation, there are several aspects that can be improved by BPJS Ketenagakerjaan that will be beneficial for the members in the future. For instance, the incentive scheme for the employers and the development of Job Placement service or make a collaboration with NGOs, to ensure the injured worker who cannot back to work to their previous employers still included in the labour market

Kata Kunci : Return to Work Program, Work-related accidents, Social Security, BPJS Ketenagakerjaan

  1. S2-2019-419187-abstract.pdf  
  2. S2-2019-419187-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-419187-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-419187-title.pdf