Metode Dan Ideologi Penerjemahan Joko Suryatno Terhadap Cerpen "Al-Imam Al-A'zam" Karya Najib al-Kailani: Analisis Metode Penerjemahan Newmark
ISMANITA, Dra. Uswatun Hasanah, M.Hum.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan metode dan ideologi penerjemahan cerpen "Imam yang Agung" oleh Joko Suryatno dari "al-Imam al-A'zam" karya Najib al-Kailani. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metode penerjemahan Newmark. Sementara metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif karena penelitian ini selain menganalisis pemanfaatan metode penerjemahan dan ideologinya, juga menyampaikan persentase metode dan ideologi yang digunakan. Penelitian ini menemukan dua kelompok metode penerjemahan, yaitu penerjemahan dengan satu metode dan penerjemahan dengan dua metode. Secara umum, metode penerjemahan yang paling banyak digunakan adalah metode bebas (57.0%) atau 81 data dari 142 data, (42.9%) atau 61 data lainnya menggunakan metode harfiah, metode setia, metode adaptasi, dan metode komunikatif, dan (1.4%) atau 2 (dua) data tidak diterjemahkan. Sementara itu, ideologi penerjemahan yang dipilih lebih pada ideologi domestikasi (83.8%) atau 119 data, sedangkan ideologi foreignisasi hanya diterapkan pada (14.7%) atau 21 data. Dari 142 data, (76.0%) atau 108 mempresentasikan pesan yang sesuai dengan pesan BSu, selebihnya (22.5%) atau 32 data mempresentasikan pesan yang tidak sesuai dengan BSu. (14.7%) atau 21 data. Dari 142 data, (76.0%) atau 108 mempresentasikan pesan yang sesuai dengan pesan BSu, selebihnya (22.5%) atau 32 data mempresentasikan pesan yang tidak sesuai dengan BSu.
This study aims to reveal the method and ideology of the translation of the story of "Imam yang Agung" by Joko Suryatno from the story of "al-Imam al-A'zam" by Najib al-Kailani. The theory used in this research is Newmark translation method theory. The research method used is descriptive qualitative and descriptive uantitative methods because this research besides analyzing the use of translation methods and ideologies, also conveys the percentage of methods and ideologies used. This study found two groups of translation methods, those are translation with one method and translation with two methods. In general, the most widely translation method used is the free method (57.0%) or 81 data from 142 data, (42.9%) or 61 other data using the literal method, the faithful method, the adaptation method, and the communicative method, and (1.4%) or 2 (two) the untranslated data. Meanwhile, the ideology of translation that chosen was more about the ideology of domestication (83.8%) or 119 data, while the ideology of foreignization was only applied to (14.7%) or 21data. From 142 data, (76.0%) or 108 presented the same message as BSu messages, and others (22.5%) or 32 data presented messages that were not same as BSu.
Kata Kunci : metode penerjemahan, ideologi penerjemahan, Newmark, Najib al-Kailani, Joko Suryatno./ translation method, ideology of translation, Newmark, Najib al-Kailani, Joko Suryatno.