CROSSING THE BORDERS OF LATINO - THE UNITED STATES AS REFLECTED IN CRISTINA HENRIQUEZ'S THE BOOK OF UNKNOWN AMERICANS
MAYZA NISRIN ABIELAH, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.
2020 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKAAmerika Serikat merupakan Negara yang dihuni oleh banyak immigran dari latar belakang budaya yang berbeda, salah satunya adalah dari Negara Latin Amerika. Pada dekade ini isu immigran Latino menjadi topik yang banyak diangkat karena mereka merupakan imigran yang populasinya menempati ranking kedua terbanyal dan letak geografis Latin Amerika lebih dekat dengan Amerika Serikat. Walaupun begitu, mereka mengalami banyak masalah perbatasan mulai dari perbatasan fisik maupun mental. Seperti yang diceritakan di novel The Book of Unknown Americans yang ditulis oleh Cristina Henriquez yang merupakan keluarga dari immigran Latino. Studi ini mengungkapkan tentang imigran Latino yang memperjuangkan hidup mereka di Amerika Serikat dengan menghadapi tembok perbatasan fisik maupun mental dan negosiasi mereka dalam menghadapi isu tersebut. Studi ini menggunakan teori Borderlands dari Gloria Anzaldua dan teori Negosiasi dari Shapiro dan Kulik. Data dari studi ini adalah kata dan kalimat yang diambil dari novel yang berkaitan dengan isu perbatasan imigran Latino. Hasil dari analisa tersebut diketahui bahwa terdapat perbatasan fisik yang merupakan geografis dan segregasi spasial, dan perbatasan mental yang merupakan bahasa, identitas, stereotype dan prasangka, perbedaan nilai budaya dan kebiasaan mereka, dan ikatan terhadap budaya asli mereka. Negosiasi yang dilakukan oleh imigran latino membantu mereka untuk menghadapi masalah perbatasan walaupun seringkali mereka terdominasi oleh budaya orang kulit putih. Pengaruh yang ditimbulkan oleh perbatasan fisik dan mental tersebut sangat terasa terutama terhadap keberlangsungan ekonomi dan pendidikan imigran latino di Amerika Serikat. Dengan demikian mereka berusaha untuk mendapatkan hak mereka sebagai imigran dengan bernegosiasi.
The United States is a country that is inhabited by immigrants from different cultural background, one of them is from Latin American countries. In this decade, the issue of Latino immigrants become a topic that is widely raised because they are immigrants whose population is the second largest and their origin geographical location is closer to the United States. However, they experience many border issues both physically and mentally. As in the novel The Book of Unknown Americans written by Cristina Henriquez. This study reveals Latino immigrants who fought for their lives in the United States by facing physical and mental border and their negotiations in dealing with the issues. This study uses the Borderlands theory from Gloria Anzaldua and the Negotiation theory from Shapiro and Kulik. Data from this study are words and sentences taken from the novel that deal with Latino immigrant border issues. The results of the analysis show that there are physical borders that are geographical and spatial segregation, and mental borders which are language, identity, stereotypes and prejudices, differences in their cultural values and customs, and the attachment to their native culture. The negotiations conducted by Latino immigrants help them in dealing with border issues even though they are often dominated by White Americans. The effects of the physical and mental borders are particularly pronounced on the economic viability and education of Latino immigrants thus they try to get their rights as immigrants with negotiations.
Kata Kunci : Latino Immigrants, Physical Borders, Mental Borders, Negotiations