Laporkan Masalah

GANGGUAN-GANGGUAN MEMORI DALAM NOVEL LAILATUN WAHIDATUN FI DUBAI KARYA HANI NAQSYABANDI: KAJIAN MEMORI

FATIMAH AZAHRA, Achmad. Munjid. M.A., Ph. D

2020 | Tesis | MAGISTER SASTRA

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana cara mengatasi trauma melalui tokoh Yasmin dalam novel Lailatun Wahidatun fi Dubai. Penelitian akan dibahas dengan mengungkapkan bentuk-bentuk gangguan memori, mengungkapkan hubungan gangguan memori dengan trauma dan cara menangani trauma tersebut. Teori yang digunakan adalah teori tujuh gangguan memori milik Daniel L. Schacter dan konsep fears, defenses, dan core issues yang diperkenalkan oleh Sigmund Freud. Melalui teori tujuh gangguan memori, Schacter membagi gangguan memori menjadi tujuh macam, yakni transience, absent-mindedness, blocking, suggestibility, misatributtion, bias, dan persistence. Sigmund Freud melalui konsep fears, defenses, dan core issues, memperkenalkan enam macam kegelisahan yang dapat timbul dari alam bawah sadar manusia karena pengalaman psikologisnya, yakni fear of intimacy, fear of abandonment, fear of betrayal, low self-esteem, insecure dan oedipal fixation. Metode yang digunakan adalah menentukan objek material dan objek formal yang akan digunakan, mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti, menganalisisnya dengan objek formal yang telah dipilih, dan membuat kesimpulan. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa gangguan memori yang terjadi karena sebuah kelalaian dan trauma dapat menimbulkan gangguan memori yang bersifat merusak dan menyebabkan ketakutan yang ia rasakan semakin membesar karena ia terpaksa harus mengingat dan merasakan kembali masa lalu yang tidak menyenangkan. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma dapat dilakukan dengan percaya dengan diri sendiri dan mendengarkan kata hati sendiri. Oleh karena itu, kebahagiaan dapat dicari sendiri meski dalam kesendirian, tanpa harus bergantung dengan orang lain.

Abstract This study has the objective of explaining how to resolve the trauma through the character Yasmin in the novel Lailatun Wahidatun fi Dubai. This study will identify the kind of memory disorders Yasmin experienced, the connection between those memory disorders and Yasmins past trauma, and how to resolve from the trauma. The theory applied for this study is the theory of The Seven Sins of Memory from Daniel L. Schacter and the concept of fears, defenses, dan core issues introduced by Sigmund Freuds psychoanalisis. Through the theory of The Seven Sins of Memory, Schacter divided memory loss into seven, which are transience, absent-mindedness, blocking, suggestibility, misattribution, bias, and persistence. Sigmund Freud, through his concept of fears, defenses, and core issues, introduced six types of anxiety that can emerge from humans unconscious mind because of their psychological experience, which are fear of intimacy, fear of abandonment, fear of betrayal, low self-esteem, insecure, and oedipal fixation. The method to use in this study is determining material and formal object, gathering data relevant to the problem, then analyzing it with the choosen formal object, and making conclusion. This study concludes that memory disorder from sins of omission and trauma can emerged another memory disorder from sins of commission and can worsen the trauma causes someone to have to recall past experiences and pain that they dont want to remember. Things to do to resolve the trauma are believe in self and listen the voice from heart carefully. Therefore, we can find the happiness by self without hanging to others.

Kata Kunci : gangguan memori, trauma, ketakutan/ memory disorders, trauma, fear

  1. S2-2020-419316-abstract.pdf  
  2. S2-2020-419316-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-419316-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-419316-title.pdf