Factors Associated with Elektronic Cigarettes Use among College Students in Special Region of Yogyakarta
DIMA NUROHMAH HAYATI, Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes., Apt; Prof. Dra. RA Yayi Suryo P, M.Si., PhD
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU FARMASIRokok elektronik memiliki kandungan kimia nikotin yang sama dengan rokok konvensional, yang dikenal memiliki kesehatan yang rendah. Munculnya iklan di kalangan anak muda terutama mahasiswa, dapat meningkatkan penggunaanya. Faktor-faktor yang mungkin terkait dengan penggunaan rokok elektronik adalah demografi, kesadaran, ketergantungan nikotin, dan persepsi manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan prevalensi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan rokok elektronik seperti demografi, kesadaran, ketergantungan nikotin, dan persepsi manfaat di kalangan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectional dengan kuesioner menggunakan teknik convenience sampling melalui survei online dan offline. Variabel yang diteliti adalah demografi, kesadaran, ketergantungan nikotin, dan persepsi manfaat untuk penggunaan rokok elektronik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Presentasi pengguna dalam persentase, uji chi-square dan koefisien kontingensi digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan rokok elektronik. Total responden sebanyak 288. Mayoritas adalah laki-laki, berusia antara 17-22 tahun, tingkat pendidikan yang ditempuh adalah sarjana, dan uang saku/pendapatan <Rp1.850.000. Hasil persentase penggunaan rokok elektronik dan riwayat merokok dominan pada pengguna rokok elektronik yang menggunakannya setiap hari dan kadang-kadang (42,2% dan 32,7%). Jenis kelamin sebagai faktor demografi, melihat iklan di toko vape dan internet memiliki hubungan yang rendah dengan penggunaan rokok elektronik, sementara ketergantungan nikotin dan persepsi manfaat memiliki hubungan yang sedang dan kuat dengan penggunaan rokok elektronik. Perkiraan prevalensi tertinggi di kalangan mahasiswa total adalah 64,9% menggunakannya setiap hari. Faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan rokok elektronik di kalangan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah faktor gender seperti demografi, teman, melihat iklan di internet dan toko vape sebagai faktor kesadaran, ketergantungan nikotin, dan persepsi manfaat. Karena fakta ini, dibutuhkan adanya peraturan yang lebih jelas (iklan dan klaim), dan mahasiswa harus dididik dengan baik tentang merokok rokok elektronik.
Electronic cigarettes (e-cigarettes) have the same nicotine chemical content as conventional cigarettes, which are known to have low health. The rise of advertisements among young people especially students, might increase user. Factors that may be related to e-cigarettes use are demographics, awareness, nicotine dependence, and perception of benefits. This study was aim to estimate the prevalence and to find out factors associated with e-cigarette use such as demographics, awareness, nicotine dependence, and perception of benefits among college students in Special Region of Yogyakarta. This study used cross sectional with self-administered questionnaires with convenience sampling through online and offline survey. Variables examined were demographics, awareness, nicotine dependence, and benefits perception to e-cigarettes use. Data analysis used descriptive analysis. Presentation of users in percentages, chi-square test and coefficient contingency were used to investigate factors associated with e-cigarette use. The total respondents were 288. The majority of respondents were male, aged between 17-22 years, the education level being pursued was bachelor, and pocket money was < IDR 1.850.000. The result of percentage of e-cigarettes use and smoking history were dominant to users of e-cigarettes that use it every day and sometimes (42.2% and 32.7%). Gender as demography factor, noticed advertisement on vape store and internet had low relationship with e-cigarettes use, while nicotine dependence and perception benefits had strong and moderate relationship with e-cigarettes use. Estimates of the prevalence was highest among college students total amounted to 64.9% use it every day. Factors associated with the e-cigarettes use among college students in the Special Region of Yogyakarta are the gender factor as demography, friends, noticed advertisements on the internet and vape store as awareness factor, nicotine dependence, and perception benefits. Due to this fact, there must be clearer regulation (advertising and claim), and students should be well educated about smoking of e-cigarettes.
Kata Kunci : prevalence, demographic, awareness, FTND, perception of benefit