AKTUALISASI HAK ASASI BUDAYA DALAM PELINDUNGAN HUKUM DAN PELESTARIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL DIKAITKAN DENGAN UPAYA PEMAJUAN KEBUDAYAAN (Studi Kasus Ekspresi Budaya Tradisonal Masyarakat Jawa Timur)
AGUNG DWI PRABOWO, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.
2020 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAANPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya negara dalam memberikan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional Masyarakat Jawa Timur, (2) menganalisis upaya Pemerintah Daerah Jawa Timur dalam memberikan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional Masyarakat Jawa Timur dan (3) menganalisis bentuk aktualisasi hak asasi budaya dalam rangka memberikan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional Masyarakat Jawa Timur yang optimal dikaitkan dengan upaya pemajuan kebudayaan. Sifat penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif-empiris. Penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu: pertama, penelitian kepustakaan meneliti data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Kedua, penelitian lapangan yaitu meneliti data primer yang bersumber dari wawancara dengan narasumber dan responden.. Setelah data kepustakaan dan data lapangan diperoleh maka selanjutnya dilakukan penyusunan dan analisis dengan menggunakan metode analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) upaya negara dalam memberikan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional Masyarakat Jawa Timur berdasarkan amanat dalam UU Hak Cipta dan UU Pemajuan Kebudayaan belum efektif, masih ditemukan kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaanya serta belum diterapkannya pelindungan hukum represif. (2) Pelaksanaan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional Masyarakat Jawa Timur oleh pemerintah daerah belum berjalan dengan optimal dalam penerapannya dan (3) aktualisasi hak asasi budaya dalam rangka memberikan pelindungan hukum dan pelestarian ekspresi budaya tradisional masyarakat Jawa Timur dikaitkan dengan upaya pemajuan kebudayaan dengan pembentukan bentuk peraturan daerah. penerapan konsep pengakuan hak inklusif dalam pelindungan hukum defensif berupa PADIA dan benefit sharing serta membangun sinergisitas antar institusi secara koordinatif dan sub koordinatif.
The research aimed at (1) determining the efforts of state in providing legal protection and preservation of traditional cultural expressions of the East Java Community, (2) analyzing the Regional Government of East Java in providing legal protection and preservation of traditional cultural expressions in East Java and (3) analyzing the actualization of cultural rights for providing the legal protection and preservation of traditional culture expressions optimally in East Java is related to cultural advancement. The character of the research is descriptive. This research is empirical-normative research. Empirical-normative research is carried out in two ways, first: library research examines secondary data in the form of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. Second, field research is examining primary data sourced from interviews with informants and respondents. After the library data and field data are obtained, then preparation and analysis are carried out using qualitative analysis methods. The results indicate that: the efforts of the state in providing legal protection and preservation of the traditional cultural expressions of the East Java based on the mandate in the Copyright Act and the Cultural Advancement Act have not been effective, deficiencies and obstacles are still found in its implementation and the application of repressive legal protection has not been implemented. (2) The implementation of legal protection and preservation of the traditional cultural expressions of the East Java by the regional government has not run optimally in its application and (3) actualization of cultural rights for providing legal protection and preservation of East Java traditional cultural expressions related to cultural advancement by forming regional regulations. the application of the concept of recognition of inclusive rights in defensive law protection in the form of informed consent and benefit sharing as well as building synergy between institutions coordinately and subordinately
Kata Kunci : Hak Asasi Budaya, Ekspresi Budaya Tradisional, Pelindungan Hukum, Pemajuan Kebudayaan