Laporkan Masalah

Evaluasi Keselamatan Jalan Berbasis Kelaikan Fungsi secara Teknis pada Jalan Nasional Dalam Kota (Studi Kasus: Ruas Jalan Nasional Nomor 044.12.K (Jln. Sawahlunto - Muara Kalaban (Sawahlunto) Provinsi Sumatera Barat)

Ade Febriyani, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.

2020 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Amanat Undang-Undang RI nomor 38 tahun 2004 dan Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2009 mewajibkan penyelenggara jalan nasional untuk mewujudkan jalan nasional yang andal (kuat), tahan lama, aman dan nyaman, berkeselamatan dan berkepastian hukum serta berkelanjutan. Artinya jalan yang melayani kepentingan umum harus laik fungsi yang dicermati secara teknis karena berkaitan dengan penjaminan kepastian keselamatan dan keamanan bagi penggunanya. Penelitian ini menguji kelaikan fungsi aspek teknis jalan nasional ruas nomor 044.12.K di Provinsi Sumatera Barat (Jln. Sawahlunto - Muara Kalaban (Sawahlunto)) yang merupakan Jalan Kolektor-1 (JKP-1) berstatus jalan nasional dalam kota sepanjang 5,45 km dari KM 146+550 - KM 152+000 yang diukur dari Kota Padang. Aspek teknis yang diujikan meliputi: (1) teknis geometri jalan; (2) teknis struktur perkerasan jalan; (3) teknis struktur bangunan pelengkap jalan; (4) teknis pemanfaatan bagian-bagian jalan; (5) teknis penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas; (6) teknis perlengkapan jalan yang terkait langsung dengan pengguna jalan; dan (7) teknis perlengkapan jalan yang tidak terkait langsung dengan pengguna jalan, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu melakukan survei secara langsung di ruas jalan nasional untuk memonitoring kinerja pelayanan dan kondisi fisik jalan kemudian dibandingkan terhadap standar teknisnya yang mengacu kepada aspek legal yang terkait. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa ruas jalan nasional Jln. Sawahlunto - Muara Kalaban (Sawahlunto) termasuk kategori laik fungsi bersyarat, artinya ruas jalan ini memenuhi sebagian persyaratan teknis laik fungsi jalan namun masih mampu memberikan keselamatan bagi pengguna jalan, dan laik untuk dioperasikan kepada umum dengan rekomendasi yang harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Rekomendasi teknis yang dilakukan pada komponen yang substandar meliputi tindakan perbaikan teknis komponen jalan, pemeliharaan rutin, dan pengadaan komponen jalan yang diperlukan yang belum terdapat pada ruas jalan. Kata kunci: laik fungsi, jalan nasional, standar teknis, dalam kota, rekomendasi

The mandate of Indonesia Republic's Law number 38 of 2004 and Indonesia Republic's Law number 22 of 2009 require the national road operators to create the national roads that are reliable (strong), durable, safe and comfortable, secure and have legal certainty and are sustainable. It means that roads which serve the public necessity must be technically viable because they are related to ensure the safety and security for its users. This research examines the feasibility of the national road's technical aspects section number 044.12.K in West Sumatra Province (Jln. Sawahlunto - Muara Kalaban (Sawahlunto)) which is a primary collector road (JKP-1) with a 5.45 km located in urban area start from KM 146 + 550 - KM 152 + 000 which measured from Padang. The technical aspects that is examined include: (1) road geometric; (2) road pavement structures; (3) road complementary structures; (4) space utilization of road parts; (5) traffic management and engineering; (6) road equipment directly related to road users; and (7) road equipment that is not directly related to road users, using descriptive qualitative methods that are observing directly on national roads to monitor the service performance and physical condition of the road then compared to the technical standard that refers to legal aspects related. Based on the results of the analysis, it was found that this road is included in the category of "laik fungsi bersyarat", it means that this section of the road fulfills only some of the technical requirements of road feasibility study but is still able to ensure the safety for road users, and is eligible to be used to the public with recommendations that must be implemented within a certain time period. Technical recommendations made on substandard components include technical improvement, maintenance, and installing the road components' required that have not available yet. Keywords: feasibility, national road, technical standard, urban, recommendation

Kata Kunci : laik fungsi, jalan nasional, standar teknis, dalam kota, rekomendasi

  1. S1-2020-379100-abstract.pdf  
  2. S1-2020-379100-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-379100-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-379100-title.pdf