KETAHANAN Phytopythium vexans ISOLAT KENTANG ASAL MAGELANG TERHADAP BEBERAPA FUNGISIDA SECARA IN VITRO

ISLAMINATI ANNA S, Dr. Ir. Arif Wibowo, M. Agr. Sc ; Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D

2020 | Skripsi | S1 PROTEKSI TANAMAN

Phytopythium vexans adalah patogen dari genus baru yang bersifat tular tanah dan menyebabkan busuk akar pada berbagai tanaman inang seperti durian, rami dan kentang. Phytopythium vexans pada penelitian ini ditemukan pada rhizosfer kentang di desa Ngablak, Magelang yang menggunakan fungisida kontak dan sistemik secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan dari Phytopythium vexans yang diberi perlakuan beberapa fungisida seperti mankozeb, dimethomorph, campuran mankozeb dan mefenoksam serta campuran oxathiapripolin dan famoxadon. Uji ketahanan secara in vitro P. vexans dilakukan dalam empat tahap. Pertama, uji penghambatan pertumbuhan koloni miselium P. vexans pada medium yang telah ditambahkan fungisida dengan metode food poison technique. Kedua, Analisis ketahanan P. vexans terhdap beberapa fungisida dengan analisis probit dengan membandingkan nilai MIC 50 dan MIC 95 dari P. vexans yang masih murni dan berasal dari isolat tanah serta isolat P. vexans yang tumbuh pada medium PDA dengan penambahan mankozeb 2000 ppm. Keduanya diberi perlakuan fungisida dengan konsentrasi yang sama. Ketiga uji morfologi makroskopik dengan melihat pola koloni miselium P. vexans yang terbentuk. Keempat uji morfologi mikroskopik dengan melihat hifa, sporangium dan klamidospora. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Phytopythium vexans sensitif terhadap campuran mankozeb dan mefenoxam karena mampu menghambat pertumbuhan koloni miselium, pola koloni, sporangium dan klamidospora. Pada bahan aktif tunggal mankozeb dan campuran oxathiapripolin dan famoxadon memiliki indikasi bahwa Phytopythium vexans memiliki potensi tahan terhadap kedua jenis fungisida tersebut apabila aplikasi dilakukan tidak sesuai dengan konsentrasi anjuran. Phytopythium vexans tahan terhadap bahan aktif dimetomorph karena tidak mampu menghambat pertumbuhan miselium.

Phytopythium vexans is a new genus on soil borne pathogen and known as the causal agent of root rot in plants such as durian, ramie and potato. Phytopythium vexans was found in potatoes rhizospher in Ngablak, Magelang which applied contact and systemic fungicides intensively. The aim of this research was to study the resistance of Phytopythium vexans to several fungicides such as mancozeb, dimethomorph, mixture of mankozeb and mefenoxam and mixture of oxathiapripolin and famoxadon. In vitro test of P. vexans resistance had four steps. First, inhibition test of P.vexans colony mycelium growth in PDA medium mixed with fungicide using food poison technique methode. Second, resistance analysis of P. vexans to several fungicides using probit analysis comparing MIC 50 and MIC 95 of P. vexans from soil isolation as pure culture and P.vexans grown in 2000 ppm of mancozeb. Both of the P. vexans isolate were given same treatment and concentration. Third, macroscopic morphology to see mycelial pattern of P. vexans mycelial colony. Fourth was microscopic morphology obeservation of hyphae, sporangium and chlamydospore. Based on this study, P. vexans was sensitive against mixture of mankozeb and mefenoxam due to the ability of inhibition of mycelial colony. No sporangium and chlamydospore were formed in this treatment. Mancozeb and mixture of oxathiapripolin and famoxadon have indicated that P. vexans was possibly resistant by unappropiate application of active ingredients. Phytopyhium vexans was resistant to dimethomorph due to unsuccessfull of mycelial growth inhibition.

Kata Kunci : Kentang, Phytopythium vexans , ketahanan terhadap fungisida