Ketahanan Beberapa Aksesi Terong (Solanum spp.) Terhadap Cekaman Kekeringan
DANIEL BOBBY SETYADI, Dr. Ir. Taryono, M.Sc
2020 | Skripsi | S1 AGRONOMIKekeringan menjadi salah satu faktor pembatas dalam proses budidaya terong sehingga perlu dikembangkan jenis terong tahan terhadap kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketahanan aksesi terong terhadap cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan di kebun PIAT (Pusat Inovasi Agroteknologi) Universitas Gadjah Mada pada bulan Maret - Juli 2019. Bahan tanam yang digunakan merupakan benih koleksi milik PIAT UGM sebanyak 20 aksesi. Perbandingan dilakukan dengan menumbuhkan tanaman dalam kondisi normal dan diberi perlakuan cekaman kekeringan berupa interval penyiraman setiap 7 hari sekali. Pengamatan dilakukan terhadap komponen pertumbuhan dan komponen hasil tanaman dan dilakukan analisis dengan menggunakan R serta nilai indeks sensitivitas kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan aksesi terong yang digunakan melakukan adaptasi terhadap cekaman kekeringan dengan menurunkan komponen pertumbuhan dan hasil agar dapat mempertahankan hidupnya. Berdasar uji lanjut dan hasil nilai indeks sensitivitas kekeringan, didapatkan bahwa sebagian aksesi memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap cekaman kekeringan. Aksesi yang memiliki potensi ketahanan yang baik terhadap kekeringan dan menjadi aksesi terpilih ialah aksesi Bulat, K2P1, SLTE 15, SLTE 18, dan SLTE 44
Drought becomes one of several factors that affect eggplant cultivation proccess so there was a need to develop eggplant varieties that tolerant to drought. This research aims to know the tolerance level of eggplant accesions to drought. This research was conducted at the PIAT (Center of Agrotechnology Innovation) of Universitas Gadjah Mada in March � July 2019. The planting material that used in this research was the collection seeds of PIAT UGM with 20 accesions. Plants grew in two comparative conditions, normal and drought. Drought is given by using interval watering method every 7 days. Observations were carried out to growth and yield components and continue with analyze using R and drought sensitivity index. The results show that plants express an adaptation mechanism to drought by reducing its growth and yield components. The result of further test showed that half of the accesions have good tolerant to drought. Accesions that depicted potentially tolerant to drought were Bulat, K2P1, SLTE 15, SLTE 18, and SLTE 44.
Kata Kunci : Kata kunci: aksesi, , cekaman kekeringan, terong