Review Design Struktur Gedung Inspektorat Kota Magelang menurut SNI 1726:2012, SNI 1727:2013 dan SNI 2847:2013
Firiz Azmil Mustaqar, Dr.Inggar Septhia Irawati, S.T., M.T.
2020 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPILSuatu pembangunan harus selalu mengikuti perkembangan pedoman peraturan juga kondisi yang ada sehingga pembangunan dapat lebih adaptif terhadap lingkungan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pembebaban pada struktur dan mengetahui kekuatan yang dimiliki sruktur berdasarkan SNI 1727:2013 dan SNI 1726:2012 untuk pembebanan dan SNI 2847:2013 untuk persyaratan struktural beton bertulang. Studi kasus dilakukan pada gedung Inspektorat Kota Magelang dan elemen struktur yang ditinjau adalah balok, kolom, dan joint balok-kolom. Analisis struktur dilakukan dengan bantuan program SAP2000 untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang terjadi akibat beban maksimum, sedangkan untuk evaluasi kapasitas penampang struktur digunakan Program Microsoft Excel. Hasil kajian menunjukkan struktur termasuk struktur tidak beraturan dan termasuk struktur SRPMK. Hasil peninjauan balok terhadap beban geser dan torsi menunjukkan sebagian besar tidak memenuhi persyaratan pada daerah sendi plastis, sedangkan tulangan longitudinal cukup untuk menahan beban torsi dan lentur. Seluruh kolom aman terhadap interaksi gaya aksial dan momen pada kedua arah, namun tidak aman terhadap gaya geser pada daerah sendi plastis. Hasil peninjauan terhadap joint balok-kolom menunjukkan bahwa joint tidak aman terhadap gaya geser arah horizontal. Analisis berdasarkan SNI 1727:2013, SNI 1726:2012, dan SNI 2847:2013 menunjukkan bahwa perlu adanya perkuatan pada struktur Gedung Inspektorat Kota Magelang.
A development must always follow the development of regulatory guidelines as well as existing conditions so that development can be more adaptive to the environment. This evaluation aims to determine the pembebaban behavior on the structure and determine the strength possessed by the structure based on SNI 1727: 2013 and SNI 1726: 2012 for loading and SNI 2847: 2013 for reinforced concrete structural requirements. This study were carried out in the Magelang City Inspectorate building and the structural elements reviewed were beams, columns, and beam-columns joint. Structural analysis is carried out with the help of the SAP2000 program to determine the forces that occur due to maximum load, while for evaluating the capacity of structural elements, the Microsoft Excel Program is used. The results of the study showed that the structure belongs to irregular structure and SRPMK structure. The results of the beam review of shear loads and torque show that most do not satisfy the requirements in the plastic joint area, while the longitudinal reinforcement is sufficient to withstand the torque and bending loads. All columns are safe from the interaction of axial forces and moments in both directions, but not safe for shear forces in the plastic joint area. The results of the review of the beam-column joint indicate that the joint is not safe against horizontal shear forces. Analysis based on SNI 1727: 2013, SNI 1726: 2012, and SNI 2847: 2013 shows that it is necessary to strengthen the structure of the Inspectorate Building in Magelang City.
Kata Kunci : Pembebanan, Geser, Gempa, SRPMK
