Laporkan Masalah

Perbedaan Hasil Aplikasi Antara Isoamyl 2-cyanoacrylate Dan 4-META/MMA-TBB Pada Penyembuhan Pasca Perawatan Vestibuloplasti

FEBRI P SEMBIRING, drg. Kwartarini Murdiastuti, Ph.D, Sp.Perio(K); Dr. drg. Dahlia Herawati, SU., Sp.Perio(K)

2019 | Tesis-Spesialis | PERIODONSIA

Tidak adekuatnya gingiva cekat dan kedalaman vestibulum, dapat ditangani dengan perawatan vestibuloplasti. Vestibuloplasti merupakan bedah mucoginvival bertujuan untuk memperdalam vestibulum dan memperlebar area gingiva cekat. Penjahitan merupakan cara yang paling umum digunakan. Terdapat alternatif dari penjahitan yaitu menggunakan perekat jaringan isoamyl 2-cyanoacrylate dan resin 4-META/MMA-TBB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil aplikasi antara isoamyl 2-cyanoacrylate dan 4-META/MMA-TBB pada penyembuhan pasca perawatan vestibuloplasti dilihat dengan parameter Wound Healing Index (WHI) dan kedalaman vestibulum. Tujuh sampel subjek pasca vestibuloplasti yang kemudian diaplikasikan secara split mouth teknik pada regio anterior, posterior kanan dan kiri rahang atas/bawah dengan isoamyl 2-cyanoacrylate dan 4-META/MMA-TBB. Evaluasi klinis dilakukan pada hari ke-0 dan ke-30 untuk kedalaman vestibulum serta hari ke-7, 21, 30 untuk WHI. Data kedalaman vestibulum dan WHI dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Ada kecenderungan penambahan kedalaman vestibulum dan penutupan luka yang lebih cepat pada kedua kelompok perlakuan namun tidak berbeda bermakna secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan baik isoamyl 2-cyanoacrylate maupun 4-META/MMA-TBB pasca vestibuloplasti dalam kajian kedalaman vestibulum dan WHI.

Inadequate fixed gingiva and vestibule depth, can be treated with vestibuloplasty treatment. Vestibuloplasty is a mucogingival surgery that aims to deepen the vestibule and widen the attached gingival area. Suturing is the most commonly used method. There is an alternative suturing to using tissue adhesive isoamyl 2-cyanoacrylate and 4-META/MMA-TBB resin. This study aims to determine differences in application results between isoamyl 2-cyanoacrylate and 4- META/MMA-TBB in post-treatment vestibuloplasty healing with parameters of wound healing index (WHI) and vestibulum depth. Seventh subject samples post-vestibuloplasty were then applied by split mouth technique in the anterior, posterior right and left maxillary/mandibullary regions with isoamyl 2-cyanoacrylate and 4 META / MMA-TBB. Clinical evaluation was carried out on days 0 and 30 for the depth of the vestibule and days 7th, 21st, 30th for WHI. Vestibulum depth and WHI data were analyzed using the Mann Whitney test. There was a tendency for the increase in vestibulum depth and wound closure to be faster in the two treatment groups but not statistically significantly. It can be concluded that there is no difference in both isoamyl 2-cyanoacrylate and 4-META / MMA-TBB post vestibuloplasty in the study of vestibulum depth and WHI.

Kata Kunci : Vestibuloplasti, Isoamyl 2-cyanoacrylate, 4-META/MMA-TBB

  1. S2-2019-420685-abstract.pdf  
  2. S2-2019-420685-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-420685-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-420685-title.pdf