IMPLEMENTATION AND ANALYSIS OF CEPH DISTRIBUTED FILE SYSTEM ON CONTAINER ORCHESTRATIONS

NAUFAL IZZA MAHENDRA, Ahmad Ashari, Dr-tech

2020 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Gebrakan cloud terbaru yang menghasilkan pertumbuhan luar biasa dalam virtualisasi dan sistem file terdistribusi (DFS) membuat klasterisasi komputer menjadi standar baru. Hampir setiap sistem terdistribusi diperlukan untuk mempertahankan tingkat keandalan dan ketersediaan tertinggi. Ini menciptakan permintaan baru dalam layanan penyimpanan yang konsisten untuk mendukung server. DFS seperti Ceph, adalah teknik untuk memungkinkan set komputer terdistribusi untuk berbagi data dan sumber daya penyimpanan dengan menggunakan sistem file umum. Container orchestration seperti Swarm dan Kubernetes, adalah alat yang memungkinkan otomatisasi untuk menarik, menyebarkan, dan mengelola kontainer yang sedang berjalan. Kedua teknologi ini relatif baru dan menjadi tren di komunitas TI. Ceph, Docker dan Kubernetes menjadi kata yang semakin umum. Penelitian ini melakukan implementasi dan analisis Ceph DFS pada container orchestration. Penelitian ini akan melakukan analisis komparatif antara kinerja Ceph di Swarm dengan Ceph di Kubernetes dalam empat skenario yang berbeda menghasilkan dua parameter yang berbeda yaitu throughput dan IO per detik. Setelah hasil yang diperoleh, hasilnya akan diproses lebih lanjut menggunakan metode statistik tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ceph di Kubernetes menghasilkan hasil yang lebih baik terhadap Ceph di Swarm. Pengujian statistik memverifikasi ini dengan menunjukkan tingkat signifikansi statistik dan tren yang lebih cenderung ke arah Ceph di Kubernetes.

The recent cloud boom which resulted in tremendous growth in virtualization and distributed file system (DFS) made computer clustering become a new standard. Almost every distributed system is required to maintain the highest level of reliability and availability. This creates a new demand for consistent storage service to support servers. DFS like Ceph is a technique to allow a set of distributed computers to share data and storage resources by using a common file system. Container orchestrator like Swarm and Kubernetes is a tool that enables automation to pull, deploy and manage running containers. Both technologies are relatively new and trending in the IT community. Ceph, Docker, and Kubernetes become more and more common buzzwords. This research conducts an implementation and analysis of Ceph DFS on container orchestration. This research is going to conduct a comparative analysis between the performance of Ceph in Swarm with Ceph in Kubernetes in four different scenarios resulted in two different parameters which are throughput and IO per second. After the results obtained, the results are going to be further processed using certain statistical methods. The results of this research show that Ceph in Kubernetes produces better results against Ceph in Swarm. The statistical testing verified this by showing statistical significance level and trends more inclined towards Ceph in Kubernetes.

Kata Kunci : Cloud, DFS, Orchestration, Ceph, Docker, Kubernetes