INDEKS VEGETASI UNTUK PEMETAAN SIMPANAN KARBON HUTAN RAKYAT DI DESA PURWOBINANGUN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Starrando Stefontanasa Veradastra, Dr. Ir. Ris Hadi Purwanto, M.Agr.Sc. ; Dr. Emma Soraya, S.Hut., M.For

2020 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan rakyat mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan penyerapan CO_2. Namun demikian, informasi simpanan karbon di hutan rakyat belum didata secara komperehensif termasuk hutan rakyat di Desa Purwobinangun. Hutan rakyat memliki tiga tipe pengelolaan yaitu pekarangan, tegalan dan alas yang memiliki pengelolaan yang berbeda-beda. Salah satu metode yang digunakan untuk menduga potensi simpanan karbon adalah penginderaan jauh menggunakan data Normalized Difference Vegetation Index (NDVI).. Tujuan dari penelitan ini adalah (1) menemukan persamaan pendugaan simpanan karbon atas permukaan terbaik dari nilai NDVI, dan (2) memetakan simpanan karbon atas permukaan dengan menggunakan NDVI di Desa Purwobinangun. ` Persamaan terbaik dari NDVI untuk menduga simpanan karbon atas permukaan dilakukan dengan menggunakan analisi regresi pada persamaan exponensial, linear, power, polynomial, dan logarithmic. Persamaan terbaik yang dipilih dari nilai R2 tertinggi digunakan unuk memetakan simpanan karbon atas permukaan umntuk masing-masing tipe hutan rakyat di Desa Purwobinangun. Persamaan tebaik yang digunakan untuk menduga simpanan karbon atas permukaan pada pekarangan, tegalan dan alas berturut-turut adalah y = 5.5809x2.5373 (R2=0.624), y = 55.903ln(x) + 49.927 (R2 = 0.806), dan y = 29.033x2 - 26.151x + 6.6281 (R2=0.818). Hasil pemetaan simpanan karbon di Desa Purwobinangun menghasilkan total potensi pada kawasan pekarangan (288,86 ha), tegalan (146,34 ha) dan alas (193,67 ha) dengan potensi total berturut-turut sebesar 1820,64 ton, 4345,88 ton, 7612,04 ton.

Community forests have a very important role in increasing CO_2 absorption. However, information on above ground carbon in community forests has not been comprehensively recorded, including community forests in Purwobinangun Village. Community forests have three types of management, they are pekarangan, tegalan and alas. One method used to estimate above ground carbon is remote sensing using Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) data. The purpose of this research is (1) to find the equation for estimating above ground carbon using NDVI values, and (2) to map above ground carbon using NDVI in Purwobinangun Village. The best equation from NDVI for estimating carbon storage on a surface is done using regression analysis on exponential, linear, power, polynomial, and logarithmic equations. The best equation was chosen from the highest R2 value and was used to map above ground carbon for each type of community forest in Purwobinangun Village. The best equation used to estimate above ground carbon in pekarangan, tegalan and alas are y = 5.5809x2.5373 (R2 = 0.624), y = 55.903ln (x) + 49.927 (R2 = 0.806), and y = 29.033x2 - 26.151x + 6.6281 (R2 = 0.818), respectively. Total above ground carbon in the village of Purwobinangun of the pekarangan (288.86 ha), tegalan (146.34 ha) and alas (193.67 ha) are 1820.64 tons, 4345.88 tons, 7612.04 tons, respectively.

Kata Kunci : Tutupan Lahan, Simpanan Karbon, Indeks Vegetasi, NDVI