PILIHAN INFORMASI DAN IDENTITAS MUSLIM CYBER ARMY (Studi Netnografi Dinamika Pilihan Informasi Grup Facebook United Muslim Cyber Army(R), Periode 24 Maret 2019 - April 2019, sehingga Merepresentasikan Identitas Komunal)

YOGA PRAMUDYA WADANA, Lisa Lindawati, S.I.P., M.A.

2020 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Temuan studi Fahmi (2018) menunjukkan kemunculan fragmentasi jaringan user media sosial Indonesia per 3 Maret 2018 antara klaster MCA dan klaster Pro-Pemerintah akibat distingsi pilihan informasi. Temuan Fahmi memperkuat temuan Lim (2017) terkait polarisasi dan fragmentasi jaringan pengguna (user) media sosial Indonesia akibat dari perbedaan pola pilihan informasi dan selera informasi. Kecenderungan user untuk mengkonsumsi informasi yang konsisten dengan kayakinan pilihan politiknya berkontribusi terhadap kelahiran ruang-ruang identitas jaringan user (Algorithmic Enclave) (Lim,2017). Bertumpu pada Teori Terpaan Selektif dan Teori Komunikasi Identitas (TKI) penelitian ini berusaha melihat keunikan pilihan informasi dalam Grup Facebook UNITED MUSLIM CYBER ARMY(R) (UMCA(R)) sehingga menunjukan suatu ruang identitas komunal yang bernama Muslim Cyber Army. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa grup UMCA(R) dapat dipahami sebagai identitas komunal. Facebook (media sosial) beserta fitur-fitur yang disediakannya menjadi "arena" bagi konstruksi identitas komunal. Konstruksi identitas komunal dalam konteks media sosial tentu saja tidak bisa lepas dari apa yang disebut sebagai informasi, mengingat segala hal yang ada di media baru berbasis informasi.

Fahmi's study (2018) show the emergence of Indonesia social media user fragmentation between Muslim Cyber Army (MCA) cluster and Pro-Government cluster as of March 3, 2018 due to the information choice distinction. This finding reinforces Lim's study (2017) about Indonesia social media user polarization and fragmentation due the distinction of information choice and taste. User's tendency to consume information that was consistent with their political choice believe contribute on the emergence of identity space (Algorithmic Enclave) (Lim, 2017). Theoretical based on Selective Exposure Theory and Communication of Identity Theory, this study seeks the unique of information selection in the UNITED MUSLIM CYBER ARMY(R) (UMCA(R)) Facebook Group ,so it represented a communal identity called Muslim Cyber Army. The conclusion of this study indicates that UMCA(R) can be understood as a form of communal identity. Social media (Facebook) and its features provide an space (arena) for the construction of communal identity. The construction of communal identity in social media can't be separated from what is referred to as information, moreover information is based for everything in this information society era.

Kata Kunci : Pilihan Informasi, Terpaan Selektif, Komunikasi Identitas, Kontruksi Identitas , Fragmentasi User