Valuasi Ekonomi Usahatani Lahan Sawah Di Desa Margoluwih Kec.Seyegann Kab.Sleman D.I.Yogyakarta

RIZKA DWI AMALIA , Dr. Sudrajat, M.P.

2020 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Lahan sawah menghasilkan berbagai manfaat yang dapat dinikmati tidak hanya oleh petani pengelola tetapi juga masyarakat luas. Namun keberadaan lahan sawah semakin hari semakin berkurang sementara kebutuhan pangan cenderung meningkat dan fungsi lahan sawah memberikan dampak sangat besar dalam berbagai aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Guna (Use Value) dan Nilai Bukan Guna (Non Use Value) dari lahan sawah serta Nilai Ekonomi Total (Total Economic Value) yang dihasilkan per tahun. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif - kuantitatif. Pendekatan simple random sampling yakni metode undian dan jumlah sampel ditentukan oleh Metode Slovin sehingga diperoleh 90 responden proporsional. Melalui teknik wawancara, studi literature, dan pengolahan data sekunder instansi terkait. Hasil menunjukkan bahwa nilai ekonomi total (Total Economic Value) dari usahatani lahan sawah di Desa Margoluwih sebesar Rp 23.166.654.397,25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Guna (Use Value) dan Nilai Bukan Guna (Non Use Value) usahatani beserta nilai rupiah dari lahan sawah yakni: 1) Hasil Komoditi Pertanian Rp 1.913.853.114,00; 2).Hasil Hewan Ternak Rp 6.571.695.000,00; 3) Sebagai Pengendali Banjir Rp 11.768.102.223,00 ; 4) Sebagai Pemasok Airtanah Rp 6.364.406,25; 5) Sebagai Penghasil Oksigen Rp 2.422.000.350,00; 6) Sebagai Penyedia Lapangan Kerja Rp 48.440.983,00 ; 7) Sebagai Keanekaragaman Hayati Rp 299.607,00 ; 8) Sebagai Konservasi Habitat Rp 308.063,00; 9) Sebagai Manfaat Estetika Rp 321.188,00 ; 10) Sebagai Manfaat Spiritual Rp 298.154,00 ; 11) Sebagai Manfaat Sosial Rp 322.452,00 ; 12) Sebagai Manfaat Budaya Perlindungan Rp 298.857,00; 13) Nilai Kegiatan Pemerintah Desa Untuk Mempertahankan Kondisi Lingkungan Rp 434.350.000,00. Ekistensi lahan sawah perlu dipertahankan baik untuk manfaat sosial, ekonomi, sosial-budaya, dan ekologi.

Rice fields farming produce abundant of benefits that can be obtained not only by farmers but also the village community. Nevertheless, rice field area is decreasing from time to time while foof needs reamin or tend to increase and also the function of rice field is very beneficial in various aspect : social, economic, and cultural. For these resons, this study aims to determine the Use Value and Non-Use Value of Rice Field Farming and Total Economic Value per year in Margoluwih Village, Seyegan District. This research method is a descriptive - quantitative method. The simple random sampling approach is the lottery method and the number of samples is determined by the Slovin Method to obtain 90 proportional respondents. Through interview techniques, literature studies, and secondary data processing related institutions. The results showed that the total economic value (Total Economic Value) of paddy farming in Margoluwih Village was Rp. 23.166.654.397,25. The results showed that the Use Value and Non-Use Value of the farm along with the rupiah value of the paddy fields were:: 1) Agricultural Commodity Results Rp 1.913.853.114,00; 2). Livestock Product Rp 6.571.695.000,00; 3) As Flood Control Rp. 11.768.102.223,00; 4) As a Groundwater Supplier Rp 6.364.406,25; 5) As an Oxygen Producer of Rp 2.422.000.350,00; 6) As an Employment Provider of Rp 48.440.983,00; 7) As Biodiversity Rp 299.607,00; 8) As a Habitat Conservation Rp 308.063,00; 9) As aesthetic benefit of Rp 321.188,00; 10) As a Spiritual Benefit of Rp 298.154,00; 11) As Social Benefits Rp 322.452,00; 12) As a Cultural Benefit of Protection of Rp 298.857,00; 13) Value of Village Government Activities to Maintain Environmental Conditions Rp 434.350.000,00. The existence of paddy fields needs to be maintained both for social, economical, socio-cultural, and ecological benefits.

Kata Kunci : Usahatani Lahan Sawah,Desa Margoluwih,Seyegan,Valuasi Ekonomi