Identifikasi Kapal Karam di Teluk Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe: Jenis dan Fungsi Kapal
MUHAMAD DESTRIANTO, Andi Putranto, S.S., M.Sc.
2020 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPenelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh HIMA UGM pada tahun 2017 dengan objek kapal karam di Teluk Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian yang dilakukan sebelumnya hanya sampai pada tahap recording and collecting data, sedangkan penelitian bertujuan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan tersebut. Analisis yang digunakan untuk mengolah data tersebut berupa analisis bentuk kapal dan komparasi data arkeologi dengan data sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan fungsi dari kapal karam di Teluk Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data hasil kegiatan UGM Maritime Culture Expedition (UMCE) yang merupakan data primer dan studi pustaka. Adapun data yang primer yang digunakan berupa laporan akhir UMCE, dan hasil dokumentasi berupa kumpulan foto dan video yang diambil selama melakukan perekaman data pada objek penelitian. Sedangkan untuk studi pustaka dilakukan terhadap website-website tentang lokasi kapal karam, catatan pelayaran, laporan penelitian, buku, dan artikel yang memuat informasi tentang informasi terkait aktivitas maritim yang terjadi di Kepulauan Sangihe. Hasil penelitian ini adalah kapal karam di Teluk Tahuna merupakan kapal yang berasal dari Jepang. Kapal tenggelam karena tembakan dari armada pesawat milik angkatan udara Australia pada tahun 1945. Kapal tersebut merupakan kapal kargo yang termasuk dalam salah satu jenis kapal dagang Jepang (sugar charlie sugar). Fungsi dari kapal ini adalah sebagai angkutan barang berupa komoditas kopra. Namun seiring berubahnya arah perdagangan Jepang, kapal ini diduga mengalami perubahan fungsi menjadi kapal penangkap ikan hingga pada masa Perang Dunia kapal ini berperan sebagai angkutan logistik untuk membantu pasukan Jepang yang berada di Kepulauan Sangihe.
This research is a continuation of the research conducted by HIMA UGM in 2017 with a shipwreck in Tahuna Bay, Sangihe Islands Regency as the main research object. The previous research only reached the recording and collecting data stage, while this research aims to analyze the collected data. The analysis methods used to process the data is ship form analysis and comparison between archaeological data and historical data. The purpose of this study is to determine the type and function of the shipwreck in Tahuna Bay, Sangihe Island Regency. The data used in this research is collected from the result of UGM Maritime Culture Expedition (UMCE) as the primary data and literature studies. The primary data used are UMCE final report and UMCE documentation which is a colllection of photos and videos taken during recording data on the research object. The literature study is conducted on shipwrecks location database websites, shipping records, research reports, books, and articles that contain information related to maritime activities that occur in the Sangihe Islands. This study prove that the shipwreck in Tahuna Bay is a ship originated from Japan. The ship sank because of a shot from an aircraft that belong to the Australian air force in 1945. The ship is a cargo ship that has been determined to be one of Japanese merchant ship which is sugar charlie sugar. The function of this ship is to transport goods in the form of copra commodities. However, with the change of direction in Japanese trade, this ship is assumed to change its function from becoming a fishing vessel to a logistic transportation ship during the World War to aid Japanese troops in Sangihe Islands.
Kata Kunci : Kapal karam, perdagangan, jenis kapal, Jepang