THE ROLES OF CAVE RAILROAD OPERATORS IN MANAGING TOURISM ACTIVITIES AT "GOA JOMBLANG", GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA
STEFANUS DHIMAS P A, 3. R. Rucitarahma R., S.Par., M.Sc.
2019 | Skripsi | S1 PARIWISATAGoa Jomblang merupakan salah satu destinasi wisata yang populer bagi para pencinta alam terutama penggemar aktivitas caving. Goa Jomblang terkenal akan keindahan pemandangan dari dalam goa yang memperlihatkan cahaya yang masuk langsung ke dalam goa dan kealamian dari flora dan fauna yang menjadi satu dalam hutan purba yang berada di dalam Goa Jomblang. Akibat perkembangan industry pariwisata dan arus informasi melalui teknologi modern yang cepat, hal ini membuat Goa Jomblang menjadi viral dan mengakibatkan kenaikan jumlah pengunjung dalam jumlah yang cukup derastis dari tahun ke tahun. Wisata susur Goa Jomblang membutuhkan keahlian khusus dan pemandu wisata yang menguasai keahlian dan teknik-teknik dalam kegiatan caving. Terdapat satu yayasan yang menaungi kegiatan wisata susur goa di Goa Jomblang, Yayasan Goa Jomblang merupakan satu-satunya pemangku kepentingan utama dan penyedia jasa pemandu wisata khusus susur Goa Jomblang. Pemandu wisata goa atau operator susur goa merupakan pemangku kepentingan utama antar pengelola destinasi wisata dan wisatawan, operator susur goa memiliki peranan penting dalam mengelola jenis wisata petualangan susur goa. Penelitian ini memiliki dua objektif. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran-peran operator susur goa dalam mengelola kegiatan wisata petualangan di Goa jomblang. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari peranan dan fokus operator susur goa dalam mengelola destinasi wisata, pengunjung, dan kegiatan wisata yang berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan di Yayasan Goa Jomblang dan dilakukan bersama para operator wisata susur Goa Jomblang. Diketahui bahwa operator susur goa di Goa Jomblang memiliki berbagai peran dalam mengelola kegiatan pariwisata petualangan susur goa melalui program-program dan prosedur yang mereka jalankan. Penelitian ini juga menemukan bahwa para operator memiliki masing-masing peranan dalam mengelola kegiatan pariwisata susur goa melalui beberapa program mulai dari manajemen resiko terhadap alam dan pengunjung, manajemen terhadap lingkungan, manajemen dalam komunikasi, manajemen tata ruang, dan fokus tentang perubahan iklim. Penerapan atau implementasi yang dilakukan oleh para operator susur goa dalam mengelola aktivitas wisata dilakukan melalui upaya-upaya konservasi terhadap alam dan fokus utama terhadap keselamatan pengunjung dengan memberikan fasilitas keamanan kepada pengunjung. Semua kegiatan dan program yang telah dilakukan oleh para operator wisata susur goa menunjukkan tentang peranan dan implementasi operator susur goa dalam mengelola wisata susur goa di Goa Jomblang.
Jomblang Cave is one of the popular tourist destinations for nature lovers, especially fans of caving activities. Jomblang Cave is famous for its beautiful scenery from inside the cave which shows the light entering directly into the cave and the naturalness of the flora and fauna that become one in the ancient forest that is in Jomblang Cave. Due to the development of the tourism industry and the rapid flow of information through modern technology, this makes Jomblang Cave become viral and cause an increase in the number of visitors in a fairly drastic number from year to year. The Jomblang Cave tour requires special expertise and a tour guide who masters the expertise and techniques of caving. There is one foundation that houses cave tour activities in Jomblang Cave. Jomblang Cave Foundation is the only major stakeholder and provider of special tour guide services for Jomblang Cave. The cave tour guide or the cascade operator is the main stakeholder between the tourist destination manager and tourists. The cascade operator has an important role in managing the type of cascade adventure tourism. This research has two objectives. First, this study aims to identify the roles of cave cascading operators in managing adventure tourism activities in Jomblang Cave. Second, this study aims to determine the implementation of the role and focus of the caving operator in managing tourist destinations, visitors, and tourism activities that take place. This research is a qualitative study and was carried out at the Jomblang Cave Foundation and carried out along with the tour operators of the foundation itself. It is known that the cave-operator in Jomblang Cave has various roles in managing the tourism of cave-adventure tourism through the programs and procedures they carry out. This research also found that operators have their respective roles in managing cave tourism activities through several programs ranging from risk management to nature and visitors, environment management, communication management, spatial management, and focus on climate change. The application or implementation carried out by the cascade operators in managing tourism activities is carried out through conservation efforts towards nature and the main focus on visitor safety by providing security facilities to visitors. All the activities and programs that have been carried out by the cave tour operators show the role and implementation of the cave tour operators in managing cave tours in Jomblang Cave.
Kata Kunci : role, caving, adventure tourism, tourism, Goa Jomblang