Kinerja Kambing Bligon Betina yang Diberi Konsentrat Fermentasi dengan Penambahan Sodium Bikarbonat
ANNISA SYARI, Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM. ASEAN. Eng. ; Prof. Dr. Ir. Zaenal Bachruddin, M.Sc., Ph.D., IPU. ASEAN. Eng.
2020 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kambing Bligon betina yang diberi pakan konsentrat fermentasi dengan penambahan sodium bikarbonat sebanyak 3 persen dari jumlah pakan konsentrat fermentasi sebagai buffer. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor kambing Bligon betina yang berumur 1 sampai 1,5 tahun dengan bobot awal 26,6 kurang lebih1,7 kg. Pakan yang diberikan terdiri dari hijauan dan konsentrat dengan perbandingan 60 banding 40 persen. Waktu pemberian pakan hijauan adalah saat pagi dan sore hari, sedangkan konsentrat diberikan hanya saat pagi hari. Pada awal pemeliharaan semua induk diberi CIDR yang dipelihara hingga birahi sampai bunting. Ternak ditempatkan dalam kandang individu dan dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi konsentrat fermentasi dengan penambahan sodium bikarbonat sebanyak 3 persen dari total konsentrat dengan cara ditambahkan sesaat sebelum diberikan ke kambing. Kelompok kedua diberi konsentrat fermentasi tanpa penambahan sodium bikarbonat (sebagai kontrol). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Independent sampel T-test. Nilai pH konsentrat fermentasi pada kelompok pertama dan kedua adalah 6,99 kurang lebih 0,64 dan 4,38 kurang lebih 0,81. Nilai pH konsentrat fermentasi dengan penambahan buffer lebih tinggi (P<0,05) daripada yang tidak diberi buffer. Pertambahan bobot badan harian kambing Bligon betina pada kelompok pertama dan kedua adalah 43,5 kurang lebih 15,70 dan 17,9 kurang lebih 13,74 g per hari. PBBH kelompok pertama lebih tinggi (P<0,05) daripada kelompok kedua. Suhu, skor warna vulva dan sekret lendir kelompok pertama dan kelompok kedua berturut-turut adalah 38,37 kurang lebih 0,24 dan 38,22 kurang lebih 0,24 derajat Celcius; 2,33 kurang lebih 0,81 dan 2,61 kurang lebih 1,27; 2,33 kurang lebih 0,73 dan 2,56 kurang lebih 1,22. Gejala birahi kelompok pertama dan kedua berbeda tidak nyata. Tingkat estrus, Service per conception dan tingkat kebuntingan 50 dan 66 persen ; 33 kurang lebih 0,57 dan 1,67 kuang lebih 0,57; 50 dan 50 persen. Service per conception kelompok pertama dan kedua berbeda tidak nyata. Disimpulkan bahwa penambahan sodium bikarbonat sebagai buffer meningkatkan pH konsentrat fermentasi dan PBBH, tetapi belum dapat meningkatkan suhu vulva, warna vulva, dan sekret lendir, tingkat estrus, S/C dan tingkat kebuntingan.
The aim of this research was to observe the performance of Bligon goats fed with fermented concentrate and sodium bicarbonat addition as buffer. Twelve goats of 1 until 1.5 years old and initial weight 26.6 plus minus 1.27, divided into two groups. All of the animal were fed with forage and fermented concentrate by 60:40 ratio. The forage was given at morning and afternoon while the concentrate was given only in the morning. The first group was given fermented concentrate with sodium bicarbonate addition as much as 3 percent concentrate weight. The second group were given fermented concentrate without sodium bicarbonat addition. Obtained data was analyzed by Independent sampel T-test. The pH value of fermented concentrate on first group and second group were 6.99 plus minus 0.64 and 4.38 plus minus 0.81, respectively. The pH value of fermented concentrate on first group was higher (P<0,05) than second group. The first and second group Average Daily Gain (ADG) were 43.5 plus minus 15.70 and 17.9 plus minus 13.74 g per day, respectively. The ADG value of first group was higher (P<0,05) than second group. The estrous symptoms included vulva temperature, vulva colour score and mucus secretion score of first and second group were 38.37 plus minus 0.24 and 38.22 plus minus 0.24 degree Celcius; 2.33 plus minus 0.81 and 2.61 plus minus 1.27; 2.33 plus minus 0.73 and 2.56 plus minus 1.,22, reseptively. There was no significant difference estrous symptoms between them. The estrous rate, Service per conception (S/C) and pregnant rate were 50 and 66 percent; 1.33 plus minus 0.57 and 1.67 plus minus 0.57; 50 and 50 percent. There was no significant difference S/C between them. It can be concluded that the addition of sodium bicarbonat as a buffer for fermented concentrate can increase pH value and Average Daily Gain, but doesn’t affect estrous symptoms, S/C and pregnant rate.
Kata Kunci : Kambing Bligon betina, Sodium bikarbonat, Konsentrat fermentasi, Estrus