Perlindungan Hukum terhadap Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rumahan di Kabupaten Bantul
TOUFIK NUGROHO, Susilo Andi Darma, S.H., M.Hum.
2020 | Skripsi | S1 HUKUMPenulisan hukum ini membahas mengenai perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rumahan di Kabupaten Bantul. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan hukum para pihak dalam hubungan kerja rumahan serta mengetahui dan menganalisis perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rumahan di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris, dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pedoman wawancara dan menggunakan kuesioner kepada responden dan narasumber. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode kualitatif yang kemudian disajikan secara deskriptif sehingga dapat memberikan gambaran dan menjelaskan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian menunjukan hubungan hukum antara pekerja rumahan dengan pemberi kerja di Kabupaten Bantul merupakan hubungan kerja. Perjanjian kerja lisan antara pekerja rumahan dengan pemberi kerja telah memenuhi unsur-unsur perjanjian kerja. Subjek dalam hubungan hukum kerja rumahan sesuai dengan subjek dalam hubungan kerja. Pekerja rumahan di Kabupaten Bantul selama ini telah terdaftar sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan dengan beban pendaftaran dan pembayaran iuran yang ditanggung sendiri tanpa keterlibatan pemberi kerja. Pekerja rumahan sebagai pekerja dalam hubungan kerja seharusnya dapat terdaftar sebagai peserta Penerima Upah (PU), sehingga beban pendaftaran serta pembayaran iuran tidak menjadi beban pekerja melainkan kewajiban dari pemberi kerja sesuai dengan proporsi yang sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan.
This legal research discusses membership protection of BPJS Ketenagakerjaan for Homeworkers in Bantul Regency. This research is aimed to study and to analyze legal relattions between all parties in the home work relation as well as knowing and analyzing the legal protection of BPJS Ketenagakerjaan membership for homeworkers in Bantul Regency. This research is a normative-empirical study, conducted to obtain primary and secondary data. Primary data were obtained through direct interviews with interview guidelines and using questionnaries to respondents and informants. Secondary data were obtained from library research. The data is then analyzed using qualitative methods which are then presented descriptively so that they can provide an overview and explain the issues discussed. The result showed that the legal relation between homeworkers and employers in Bantul Regency is employment relation. Oral work agreements between homeworkers and employers have fulfilled the elements of the work agreement. Subject in the home work legal relations in accordance with the subject in the employment relation. Homeworkers in Bantul had been registered as participants of the Non-Receipient Workers (BPU) BPJS Ketenagakerjaan with registration fees and contribution borne by themselves without the involvement of the employer. Homeworkers as workers in employment relattion should be registered as Wage Recipient participants, so that the burden of registration and contributions is not borne by workers but obligations of the employer in accordance with the proportions stipulated by the rules.
Kata Kunci : Legal Protection, BPJS Ketenagakerjaan, Homeworkers