Laporkan Masalah

Nation Branding dalam Politik Penyelenggaraan Ajang Olahraga Internasional di Negara-negara Berkembang

ANTAKARANA TANUGRAHA, Muhammad Rum, IMAS

2020 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Berbagai negara berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dari bidding tuan rumah ajang olahraga internasional, seperti Olimpiade dan Piala Dunia. Keadaan ini dipicu dengan kemunculan tren yang menunjukkan adanya perkembangan dari negara tuan rumah dalam beberapa sektor, terutama ekonomi, setelah menyelenggarakan event tersebut. Beberapa negara berkembang mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara ajang olahraga, seperti Tiongkok, Afrika Selatan, Brazil, dan Yunani. Namun, tidak seluruh negara berkembang tersebut menunjukkan peningkatan ekonomi setelah menggelar ajang olahraga atau tidak sejalan dengan tren yang ada. Brazil serta Yunani bahkan belum dapat melunasi utang-utang yang berasal dari pembangunan infrastuktur untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan ajang olahraga. Di sisi lain, Tiongkok dan Afrika Selatan menikmati keuntungan setelah menjadi tuan rumah perhelatan ini. Skripsi ini akan menjelaskan faktor yang menyebabkan perbedaan keadaan dari negara berkembang yang menjadi tuan rumah ajang olahraga dengan menggunakan konsep nation branding sebagai dasar dari argumen penelitian sekaligus mengomparasikan dampak dari penyelenggaraan acara tersebut bagi negara tuan rumah secara rinci. Skripsi akan menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengambil data dengan cara studi pustaka.

Some countries in the world were tried to win the host bidding of international sporting events, such as World Cup and Olympics. This condition is triggered by the existing trend that points out the growth in some sectors, especially in the economy sector, of the sporting event host countries after staging the event. Few developing countries have got the chance of hosting these events, such as China, South Africa, Brazil, and Greece. However, a number of these developing countries have not gained the benefits of being the host of international sporting events or contradicting the existing trend. Brazil and Greece could not pay off their debt which is made from the increasing construction and preparation costs for their sporting events. On the other hand, China and South Africa enjoy some considerable advantages after successfully held the sporting events. This thesis aims to explain the factor that contributes the difference in the condition of developing countries after hosting the international sporting event by utilizing the concept of nation branding as the framework of the research argument and comparing the effects of staging these sporting events for host nations in detail. The thesis will use qualitative research method and literature studies for data collection.

Kata Kunci : nation branding, ajang olahraga, Olimpiade, Piala Dunia, negara berkembang, pertumbuhan ekonomi

  1. S1-2020-394545-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394545-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394545-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394545-title.pdf