Laporkan Masalah

UNSER MULL KANN NOCH GENUTZT WERDEN: Studi Perlakuan Terhadap Sampah oleh Masyarakat Di Freiburg im Breisgau, Jerman

ANTONIUS NUR HADI K, Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si

2020 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGI

Jerman merupakan negara dengan tingkat daur ulang tertinggi di dunia, pada tahun 2018 daur ulang sampah ada pada 64% dan ditargetkan akan mencapai 66% pada tahun 2020. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh kebijakan negara Jerman yang mengarahkan perlakuan masyarakat terhadap pengelolaan sampahnya. Freiburg Im Breisgau, sebagai salah satu kota di Jerman yang terkenal dengan The Greenest City in The World merupakan satu daerah yang tidak terlepas dari kebijakan Jerman dalam pengelolaan sampahnya, namun hal ini juga bersamaan dengan beberapa cara-cara pengelolaan sampah yang dimiliki oleh masyarakat terlepas dari pemerintah. Pada tulisan ini akan mencoba melihat perlakuan masyarakat terhadap sampah yang terjadi di Freiburg im Breisgau. Pertanyaan utama yang akan dijawab untuk melihat hal ini adalah Kenapa ada perlakuan khusus terhadap sampah? Untuk menjawab dengan lebih jelas, maka pertanyaan lainnya adalah proses sejarah apa yang terjadi di Jerman yang terkait dengan pengelolaan sampah? Nilai apa yang dimiliki sampah sehingga dapat digunakan? Perlakuan terhadap sampah seperti apa yang muncul di masyarakat dari proses sejarah pengelolaan sampah ini? Pada proses sejarah yang terjadi di Jerman dari masa Perang Dunia I dan II, ditemukan beberapa kebijakan pemerintah terhadap sampah. Kebijakan terhadap sampah ini terjadi pada berbagai macam bentuk pemerintahan Jerman, baik itu pada saat dipimpin kekaisaran, Nazi Jerman, hingga saat ini. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Jerman terhadap sampahnya dari masa ke masa ini menjadi satu faktor penting dalam pembentukan perlakuan masyarakat Jerman terhadap sampahnya. Satu negara dengan situasi politik dan ekonomi yang terjadi didalamnya akan berpengaruh kepada kebijakan daerah tersebut, pada tulisan ini fokus kepada bagaimana Jerman sebagai negara yang mempengaruhi masyarakat Freiburg mensituasikan sampahnya. Tulisan ini adalah satu upaya untuk melihat kegunaan sampah oleh satu masyarakat, bagaimana masyarakat menggunakan sampahnya yang terkait oleh nilai dari sampah tersebut dan nilai yang ada pada masyarakat.

Germany is a country with highest recycling rate in the world, in 2018 it has rate of 64% and their targetting to have 66% recycling rate in 2020. This are affected by the Germany policies which driving the citizenz to certain waste treatment. Freiburg im Breisgau as The Greenest City in The World is a place which is affected by the German policies towards its waste. In other hands, culturally, the people also has their own way to treat waste. The aim of this writing is to see the waste treatment occured in Freiburg im Breisgau. The main question to investigate this is why there are certain treatment toward waste? and the follow up questions to systematically answering the main question are; what historical event in Germany that related to waste management? What value that seen from the waste that made it could be used? What kind of waste treatment occurred from the historical event related to waste management in Germany? In historical event that occurred in Germany during World War I and World War II, there are findings that show Germany has regulation towards waste. This regulation are occurred in every shape of German government whether its the German Empire, Socialist Germany, and current time. The regulation made by the government are vital in sense of making people treatment towards their waste. A state with its political and economical situation within will eventually affecting the policies of the state itself. This writing will focus on how regulation shaping people situating their waste. This writing also an effort to gain understanding the usage of waste in people�s perspective. How people treating their waste in correlation with the waste value and people values.

Kata Kunci : Sampah, Perlakuan terhadap Sampah, Nilai

  1. S2-2020-422401-abstract.pdf  
  2. S2-2020-422401-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-422401-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-422401-title.pdf