Dinamika Ketahanan Psikologis Keluarga pada Istri yang Suaminya Selingkuh
FARAH SUHAILAH, Prof. Dr. Tina Afiatin,M.Si,Psikolog
2020 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPerselingkuhan merupakan fenomena yang mengancam keutuhan keluarga karena mengorbankan komitmen dalam rumah tangga sehingga dapat menjadi penyebab perceraian. Meskipun begitu, masih ada keluarga yang memilih bertahan walaupun rumah tangganya diliputi masalah perselingkuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika ketahanan psikologis keluarga pada istri yang suaminya selingkuh. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan metode analisis IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Partisipan dalam penelitian ini adalah istri yang suaminya pernah berselingkuh namun kini masalah tersebut sudah selesai dan keluarganya sudah kembali harmonis. Melalui penelitian ini, didapati bahwa upaya mendekatkan diri pada Allah, memperbaiki kualitas diri, serta dukungan sosial memiliki peran penting pada istri dalam menghadapi kasus perselingkuhan. Setelah permasalahan usai, diperlukan kerjasama dan peran masing-masing anggota keluarga untuk mencapai kondisi yang kondusif dan keharmonisan keluarga. Ketahanan keluarga pada penelitian ini dapat ditinjau dari aspek apresiasi dan afeksi, komitmen, komunikasi positif, menghabiskan waktu bersama, kesejahteraan spiritual, kemampuan menghadapi stres dan krisis.
Infidelity is a phenomenon that threatens the integrity of the family because it sacrifices commitment in the family so that it can be the cause of divorce. Even so, there are still families who choose to survive even though the household is overwhelmed by the affair. This study aims to explain the dynamics of family psychological strength in wives whose husbands were cheating. This study uses a qualitative study with the method of IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Participants in this study were wives whose husbands had an affair, but now the problem is resolved and the family is back in harmony. Through this research, it was found that efforts to draw closer to God, improve the quality of self, and social support have an important role in the wife in dealing with infidelity cases. Team work and role of each family member is needed to achieve conducive conditions and family harmony. Family resilience in this study can be viewed from the aspects of appreciation and affection, commitment, positive communication, enjoyable time together, spiritual well-being, ability to cope with stress and crisis.
Kata Kunci : Keluarga, Ketahanan Psikologis, Istri, Perselingkuhan