PENGARUH PERUBAHAN LAHAN PERTANIAN MENJADI TAMBAK UDANG DI DUSUN IMORENGGO
DWI AMBAR SAPUTRA, Joni Purwohandoyo, S.Si, M.Sc.
2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHINTISARI Perubahan penggunaan lahan terjadi di berbagai wilayah untuk menunjang kehidupan masyarakat. Perubahan penggunaan lahan terjadi di wilayah Dusun Imorenggo yang merupakan kawasan relokasi di Kulonprogo. Perubahan yang terjadi adalah perubahan lahan pertanian menjadi tambak udang. Adanya perubahan penggunaan lahan mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Perubahan penggunaan lahan akan menimbulkan dampak positif dan negatif, namun belum diketahui secara pasti baik dampak positif maupun negatifnya wilayah Imorenggo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan penggunaan lahan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode survei. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data tahun 2013 merupakan data sebelum adanya alih fungsi lahan, data tahun 2019 merupakan data setelah adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi tambak udang. Unit analisis yang digunakan adalah dusun dengan pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan sensus, wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi, Analisis data dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Perubahan penggunaan lahan terjadi pada tahun 2014 sebesar 55,2 %. Perubahan kondisi sosial mengalami peningkatan adanya kegiatan kemasyarakatan dan organisasi yang baru, dari segi ekonomi menyebabkan terbukanya lapangan pekerjaan baru, UMKM baru, meningkatnya pendapatan masyarakat, dan meningkatnya aset kendaraan bermotor serta barang-barang elektronik. Kata Kunci: Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Kondisi Sosial Ekonomi
ABSTRACT A change of land use is going on across the region to support community life. Land use changes occur in the Imorenggo hamlet area which is a relocation area in Kulonprogo regency. The changes that occur are changes in agricultural land into shrimp ponds. Changes in land use affect the socio-economic conditions of the community. Changes in land use will have positive and negative impacts, but there is uncertainty both the positive and negative impacts of Imorenggo region. This study aims to describe the changes in land use and socioeconomic conditions of the community, as well as identifying the causes. This research used a qualitative descriptive approach with survey methods. The data used secondary and primary data. Data for 2013 represents data before land conversion, data for 2019 represents data after the conversion of agricultural land to shrimp ponds. The unit analysis of this research was hamlet with the sample collections was done by purposive sampling. Data collection was done by census, in-depth interviews, documentation, and observation, data analysis used qualitative descriptive. The results showed the influence of changes in land use on the socio-economic conditions of the community. Changes in land use occurred in 2014 by 55.2%. Changes in social conditions have increased the existence of new social and organizational activities, in terms of the economy causing the opening of new jobs, new UMKM, increased income of society, and increased assets of vehicles and electronic goods. Keywords : Land, Changes of land use, Socio-economic conditions
Kata Kunci : Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan, Kondisi Sosial Ekonomi