Laporkan Masalah

Peran Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Terhadap Barang Bukti di Kepolisian Resor Bantul Dalam Pengelolaan dan Penyimpanan Benda Sitaan Negara

LUVINA YUDHA WIRANTI, Sigid Riyanto, S.H., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan penyidik Polres Bantul untuk menyerahkan maupun untuk tidak menyerahkan benda sitaan ke Rupbasan. Serta untuk mengetahui peran Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polres Bantul terhadap penyimpanan dan pengelolaan benda sitaan negara. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian normatif empiris karena dilakukan dengan melihat fakta di lapangan yang kemudian dihubungkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jenis data yang diperoleh berupa data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden dan narasumber serta data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif yang menghasilkan uraian yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan. Pertama pertimbangan penyidik Polres Bantul untuk menyerahkan benda sitaan kepada Rupbasan adalah karena keterbatasan tempat penyimpanan untuk benda yang besar dan perawatan terhadap benda besar yang sulit, sedangkan alasan penyidik untuk tidak menyerahkan benda sitaan kepada Rupbasan adalah karena efektivitas waktu, birokrasi yang lebih mudah, memiliki gudang penyimpanan sendiri, dan adanya pengaturan yang kurang sinkron. Kedua peran Sattahti dalam penyimpanan dan pengelolaan benda sitaan negara adalah dengan cara melakukan penyimpanan, perawatan, pengawasan, dan pengecekan terhadap benda sitaan.

The legal writing aims to determine the reason of Bantul District Police investigator to submit or not to submit the confiscated objects at Home of State Confiscated Object. And to find out the roles of Unit of Inmate Handling and Evidence Bantul District Police againts the management and storage the State confiscated object. This legal writing belongs to the type of empirical normative research because it�s done by looking at facts in the field which are linked to the aplicable laws regulations. The type of data obtained in the form of primary data which obtained from field research by conducting interviews to respondents and informan directly and then obtained the form of secondary data which obtained from library research. The data is analyzed by qualitative method and presented with a descriptive way. Based on the results of research and discussion the conclusions are obtained. First, the investigators of Bantul District Police reasons to submit the confiscated objects to Home of State Confiscated Object are there is no space to save large objects and the treatment of large objects are difficult, meanwhile the investigators of Bantul District Police reasons to not submit the confiscated objects to Home of State Confiscated Object are due to time effectiveness, easier bureaucracy, has it own warehouse, and there are less synchronous regulations. Secondly, the role of the Unit of Inmate Handling and Evidence in the storage and management of state confiscated objects are to carry out storage, maintenance, supervision, and checking of confiscated objects stored of the state confiscated objects

Kata Kunci : Penyitaan, Benda Sitaan, Barang Bukti, Sattahti

  1. S1-2020-397661-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397661-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397661-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397661-title.pdf