SERAT RENGGANIS IV PUPUH IX-XI SUNTINGAN TEKS DAN TERJEMEHAN

NURHIDAYAH, Dra. Sumarsih, M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Naskah yang berjudul Serat Rengganis merupakan koleksi pribadi Dosen Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dra. Sumarsih M.Hum. Serat Rengganis berbentuk puisi. Teks ditulis dengan menggunakan huruf Pegon berharakat. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. Obyek kajian pada penelitian adalah Serat Rengganis pupuh IX-XI, yang berjumlah 35 halaman. Penelitian ini merupakan kajian filologi. Penyajian penelitian ini mempunyai tahapan yang meliputi pendahuluan, deskripsi naskah, deskripsi teks, suntingan teks (metode-metode perbaikan bacaan) dan terjemahan, ringkasan dan analisis isi, kesimpulan dan saran. Serat Rengganis pupuh IX-XI ini berisi tentang kisah Iman Suwangsa yang memaksa untuk ikut ke tempat asal Dewi Rengganis yaitu Argapura. Sesampainya di Argapura, Iman Suwangsa kagum dengan suasana Argapura yang terlihat sangat asri. Penggambaran Argapura tergambar jelas dengan lengkapnya penyebutan 5 macam tumbuh-tumbuhan yang tertanam di Argapura. Lima macam tumbuh-tumbuhan tersebut yaitu, bunga, obat-obatan, dedaunan/rumput, tumbuhan pangan dan buah-buahan. Digambarkan pula watak Iman Suwangsa yang tidak dapat menepati janji dan tidak setia kepada istrinya. Di tempat lain, diceritakan orang-orang kafir sedang berpesta pora. Pesta tersebut dilengkapi dengan jamuan khas orang kafir, contohnya daging babi, daging anjing dan arak.

Entitled manuscript Serat Rengganis is a private collection Javanese lecturer in the Faculty of Culture Sciences of Gajah Mada University, Dra. Sumarsih, M.Hum. Serat Rengganis shaped tembang. The text is written using Pegon letters in public. The language used is Javanese. The object of study in the research is pupuh IX-XI of Serat Rengganis. This research is a study of philology. The presentation of this research has stage which includes an introduction, description of the manuscript, text description, text edits (reading improvement methods) and translation, summary and analysis of contents, conclusion and suggestions. This pupuh IX-XI of Serat Rengganis contains the story of Iman Suwangsa who forced to come to the place of origin of Dewi Rengganis namely Argapura. When he arrived in Argapura, Iman Suwangsa was amazed by Argapura's atmosphere which looks very beautiful. Argapura's description is clearly illustrated by the complete mention of plants embedded in Argapura. There are five kinds of plants are flowers, medicines, leaves / grass, food plants and fruits. Described also the character of Iman Suwangsa who can not keep promises and is not loyal to his wife. At another place, it is said that infidels were having party. The party was complemented by typical pagan feasts, for example pork, dog meat and wine.

Kata Kunci : Seat Rengganis, Suwangsa, Suntingan Teks dan Terjemahan