KEPENTINGAN NASIONAL DAN INTERDEPENDENSI: OFFICIAL DEVELOPMENT ASSISTANCE (ODA) JEPANG KEPADA INDONESIA PADA MASA ORDE BARU (1966-1998)

Desak Nyoman Risma Riyandewi, Stedi Wardoyo, S.S., M.A.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Official Development Assistance (ODA) merupakan istilah dari bantuan asing yang digunakan oleh negara maju yang tergabung dalam Komite Bantuan Pembangunan atau Development Assistance Committee (DAC) pada Organisasi Kerja Sama Pembangunan Ekonomi atau Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan negara berkembang. Jepang merupakan salah satu negara anggota DAC yang memberikan ODA kepada negara berkembang terutama kepada negara di kawasan Asia. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas Jepang sebagai penerima ODA Jepang. Penelitian ini membahas tentang ODA dalam sejarah hubungan Jepang dan Indonesia ketika Presiden Soeharto memimpin pada masa Orde Baru yaitu tahun 1966 hingga 1998. Fokus penelitian ini adalah mengenai ODA yang menjadi instrumen dalam mempererat hubungan Jepang dan Indonesia terutama pada masa Orde Baru. Metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan ODA Jepang kepada Indonesia, alasan Jepang memberikan ODA kepada Indonesia serta posisi Indonesia di mata Jepang dalam konteks ODA. Data yang digunakan adalah buku dan situs resmi dari Kementerian Luar Negeri Jepang, serta buku dan jurnal yang menjelaskan mengenai ODA Jepang kepada Indonesia pada masa Orde Baru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan ODA Jepang terdapat kepentingan nasional Jepang serta hubungan interdependensi antara Jepang dan Indonesia. Jepang memberikan ODA kepada Indonesia karena pelaksanaan ODA di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan Jepang. Bagi Jepang, pelaksanaan ODA sebagai bukti kontribusi Jepang terhadap dunia internasional dapat memperbaiki citranya di mata dunia internasional. Indonesia juga merupakan negara yang penting dalam hal investasi dan perdagangan karena Indonesia merupakan negara yang memiliki pasar yang besar, memiliki sumber alam yang melimpah serta berlokasi di wilayah yang strategis. Disamping itu, Indonesia juga membutuhkan ODA Jepang untuk pengembangan perekonomian dan kesejahteraan negara, seperti yang diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan interdependensi antara Jepang dan Indonesia dalam pelaksanaan ODA. Dengan saling mementingkan kepentingan nasional kedua negara, ODA akan terus menjadi kerja sama ekonomi yang dapat mempererat hubungan Jepang dan Indonesia.

Official Development Assistance (ODA) is foreign aid used by developed countries that are members of the Development Assistance Committee (DAC) in the Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) to contribute to the economic development and prosperity of developing countries. Japan is one of the DAC member countries that provides ODA to developing countries, especially to countries in the Asian region. Indonesia is one of Japan's priorities as a recipient of Japan's ODA. This research focuses on ODA in the history of Japanese-Indonesian relations during the Soeharto New Order era from 1966 to 1998. The focus of this paper is on how ODA became an instrument in strengthening relations between Japan and Indonesia, especially during the New Order era. By using qualitative method, this research attempts to explain Japan's ODA to Indonesia and the reason behind it. The resources used to acquire data are books and official websites from the Japanese Ministry of Foreign Affairs, as well as books and journals describing Japan's ODA to Indonesia during the New Order era. The conclusion of this research indicates the presence of Japanese national interests and interdependent relations between Japan and Indonesia in the implementation of Japan's ODA. Japan provides ODA to Indonesia because it favors Japanese interests. For Japan, the implementation of ODA as a proof of Japan's contribution to the international community can improve the country's image. Indonesia is also an important country in terms of investment and trade, because Indonesia is a country with a large market, has abundant natural resources and is located in an economically strategic area. In addition, Indonesia also needs Japan's ODA for economic and infrastructural development, and the welfare of the country. The implementation of ODA shows that there is an interdependent relationship between Japan and Indonesia. By considering the importance of the two countries' mutual national interests, ODA will continue to be an economic cooperation that can strengthen relations between Japan and Indonesia.

Kata Kunci : ODA, Kepentingan Nasional, Interdependensi, Investasi Jepang