EKSPLORASI GEN KETAHANAN (RPM1, RPS2) DAN BEBERAPA GEN BIOSINTESIS KATEKIN (PAL, DFR, ANS, LAR) PADA KLON TEH (Camellia sinensis) PAGILARAN YANG TERINFEKSI PENYAKIT BLISTER BLIGHT

NANANG WAHYU PRAJAKA, Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc ; Dr. Ir. Rachmad Gunadi, M.Si

2019 | Tesis | MAGISTER BIOTEKNOLOGI

Klon teh yang dikembangkan oleh Pagilaran diindikasikan memiliki beberapa karakter ketahanan yang berbeda ketika terjadi infeksi Blister Blight. Karakter klon PGL 6 dan PGL 11 diindikasikan tahan, dan klon PGL 4 dan PGL 15 agak tahan terhadap infeksi Blister Blight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen ketahanan (RPM1, RPS2) pada klon tahan dan agak tahan pada serangan infeksi Blister Blight dan mengetahui ekspresi gen biosintetik katekin (PAL, DFR, ANS, LAR) pada daun teh yang terserang infeksi Blister Blight menggunakan quantitative real-time PCR (qRT-PCR). Sampel daun teh klon PGL 4, PGL 6, PGL 11 dan PGL 15 dipetik dari perkebunan teh Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggunakan metode purposive sampling untuk dijadikan sampel komposit pada setiap klon. Hasil analisis quantitative real-time PCR, pada klon tahan (PGL 11) memiliki nilai ekspresi gen ketahanan RPM1 lebih tinggi dibanding klon agak tahan (PGL 15 dan PGL 4). Selain itu, pada klon tahan (PGL 6 dan PGL 11) juga memiliki nilai ekspresi gen ketahanan RPS2 lebih tinggi dibanding klon agak tahan (PGL 15 dan PGL 4). Ekspresi gen biosintesis katekin pada gen PAL, DFR, dan LAR lebih rendah pada daun yang terinfeksi Blister Blight dibandingkan dengan daun sehat. Kesimpulan yang diperoleh adalah infeksi Blister Blight dapat meningkatkan ekspresi dari gen RPM1 dan RPS2 dan dapat menekan ekspresi gen biosintesis katekin pada gen PAL, DFR dan LAR.

Tea clones developed by Pagilaran are indicated to have several different resistance characteristics when The Blister Blight infection occurs. PGL 6 and PGL 11 clone characters are indicated to be resistant, whereas PGL 4 and PGL 15 clones are moderate resistant to the infection. This study aimed to determine the expression of resistance genes (RPM1, RPS2) in the moderate and significantly resistant clones toward Blister Blight infection and to know the expression of the catechin biosynthetic genes (PAL, DFR, ANS, LAR) in tea leaves that have Blister Blight infection by using Quantitative Real-Time PCR (qRT-PCR). Tea leaf samples from PGL 4, PGL 6, PGL 11 and PGL 15 clones were picked from the tea plantations in Pagilaran, Batang Regency, Central Java by purposive sampling method to be later used as a composite sample from each clone. The results of Quantitative Real-Time PCR analysis in the resistance clone (PGL11) has higher expression values in RPM1 gene than the moderately resistant clones (PGL 15 and PGL 4). Furthermore, the resistance clones (PGL 6 and PGL 11) have higher expression values in RPS2 gene than the moderately resistant clones (PGL 15 and PGL 4). On the other hand, the catechin biosynthetic gene expression in PAL, DFR, and LAR genes were lower at leaves infected with Blister Blight compared with healthy leaves. The conclusion obtained was that Blister Blight infection could increase the expression of RPM1 and RPS2 genes and could suppress the expression of catechin biosynthetic genes in PAL, DFR and LAR genes.

Kata Kunci : Tea, Blister Blight, Gene Expression, Clone PGL, Resistant Clone