Laporkan Masalah

Kajian Mengenai Letak Tulangan, Salah Satu Desa Tambangan Dalam Prasasti Canggu

Nabila Ni'Maturrachmah, Dr. Mimi Savitri, M.A

2019 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Prasasti Canggu adalah prasasti yang dikeluarkan oleh Hayam Wuruk, berangka tahun 1280 Saka atau 1358 Masehi. Prasasti ini adalah dokumen otentik yang memuat berbagai informasi mengenai transportasi air di mandala Jawa, khususnya mengenai tambangan. Tambangan atau yang lazim dikatakan oleh orang Jawa nambang, adalah kegiatan menyebrang sungai dengan fasilitas perahu tanpa mesin, diawaki oleh petugas yang menarik tambang (tali besar). Istilah ini dapat dirunut di Prasasti Canggu yakni anambangi, yang berarti menambang/menyebrang. Istimewanya, Prasasti Canggu menyebutkan 77 toponimi tempat penyebrangan, yang beberapa masih dapat dirunut atas dasar kecocokan bunyi toponimi. Salah satu toponimi yang cocok adalah Tulangan dengan Tulangan di Kabupaten Sidoarjo. Bertujuan membuktikan keterkaitan antara kedua toponimi yakni Tulangan di Kabupaten Sidoarjo dan Tulangan dalam Prasasti Canggu secara letak, perannya, dan faktor pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode mulai dari pengumpulan data yakni pemanfaatan hasil penelitian berupa alih aksara dan alih bahasa dari tulisan Pigeaud (1960), daftar toponimi yang ada di Kabupaten Sidoarjo, sejarah penggunaan lahan, observasi lapangan dan wawancara dengan tokoh-tokoh yang memiliki keterkaitan dengan topik ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa memang Desa Tulangan di Kabupaten Sidoarjo terindikasi sebagai desa tambangan yang dimaksud di Prasasti Canggu. Adanya sebaran temuan arkeologis di desa-desa sekitarnya menjadi indikasi kuat bahwa Tulangan sebagai desa tambangan yang menghubungkan pusat-pusat pemukiman di sekitarnya. Meskipun feature sungai besar masih sulit ditemukan di daerah ini karena aktivitas industri gula yang tinggi, namun dari peneliti sebelumnya mengenai perubahan aliran sungai, juga adanya rangkaian toponimi Kali-, Kedung-, dan Balong-, di baratnya, menambah indikasi adanya perubahan aliran Sungai Brantas di wilayah ini.

Canggu inscription is an inscription issued by Hayam Wuruk, dated 1280 Saka or 1358 AD. This inscription is an authentic document contains a lot of information about water transportation in the territory of Java concerned about ferriage. Ferriage or what is commonly said by the Javanese as tambangan, is the activity of crossing the river using the simplified ferry (without machine) or more like a huge canoe operates by ferryman who pulls the large ropes. The term can be traced in the Canggu Inscription, anambangi, which means over passing or crossing. Specially, the Canggu Inscription mentions 77 toponyms of crossings, some of which can still be traced on the basis of matching toponyms sounds. One compatible toponym is Tulangan with Tulangan in Sidoarjo Regency. Aims to prove the relation between both Tulangan toponym, in Sidoarjo Regency and Canggu Inscriptions in its location, role, and supporting factors. This research used some methods such as data collection for example, the research of Pieaud (1960) about Canggu Inscription's translation, toponymy list in Sidoarjo Regency, land use history, survey and observations, and interviews with with peoples who are related with this topic. From this research it can be concluded that indeed Tulangan Village in Sidoarjo Regency is indicated as a ferriage village referred to in the Canggu Inscription. The dispersion of archaeological findings in the villages is an indication that Tulangan is a strong candidate of ferriage village which connects the surrounding settlement centres. Although the features of large rivers are still difficult to find in this area due to the high activity of the sugar industry in the past, according to the previous researchers regarding changes in river flow, also the existence of a toponym series namely Kali-, Kedung-, and Balong-, in the west, adds an indication of changes of the flow of the Brantas river in this region.

Kata Kunci : Prasasti Canggu, Canggu Inscription, Desa Tambangan, Tulangan, Sidoarjo

  1. S1-2019-378468-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378468-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378468-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378468-title.pdf