Hubungan antara Trauma Masa Anak, Stres dan Dukungan Sosial terhadap Psychotic Like Experience (PLE) Remaja
SITI MAKHMUDAH, Prof. Drs. Subandi, M.A, Ph.D ; Dr. Ira Paramastri, M.Si ; Dr. Budi Andayani, MA.
2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIBerdasarkan data epidemiologi secara global, 13-23 % anak dan remaja di seluruh dunia mengalami gangguan kejiwaan. Salah satu gangguan kejiwaan adalah gangguan psikosis. Penelitian ini akan berfokus pada salah satu tahap dalam psikosis yaitu psychotic like experience (PLE). PLE merupakan pengalaman psikotik yang umum dialami oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trauma masa anak, stress, dan dukungan sosial terhadap PLE pada remaja. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama, trauma masa anak berhubungan dengan PLE. Kedua, stress mampu memediasi hubungan antara trauma masa anak dengan PLE. Ketiga, dukungan sosial teman dan orang terdekat dapat menjadi moderator dari trauma masa anak, stress, dan PLE. Hal ini berarti dukungan sosial teman dan orang terdekat dapat menjadi faktor protektif dari PLE.
Based on Global Epidemiology Data, 12-23% children and adolescent have mental disoder. This research will focuse on psychotic like expericience as one of psychotic spectrum. This study will examine assosiation between childhood trauma, stress, and social support on adolescent psychotic like experience (PLE). The findings of this study is first there is correlation between childhood trauma and PLE. Second, stress significantly mediated chilhood trauma and PLE. Third, peer and significant other support significantly correlated with chilhood trauma, stress and PLE. Peer and significant support can be protective factor of PLE.
Kata Kunci : Remaja, Trauma Masa Anak, Stres, Dukungan Sosial, Psychotic Like Experience