Laporkan Masalah

Rasio Prevalensi Kejadian Diabetes Melitus Gestasional (DMG) berdasarkan Peningkatan Homeostatic Model Assessment for Insulin Resistensi (HOME-IR)

VALENTIN WIDRY E., dr. Windarwati, M.Sc, Sp.PK(K)

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KEDOKTERAN KLINIS

Latar belakang: Diabetes melitus gestasional (DMG) merupakan komplikasi kehamilan yang paling umum terjadi. Prevalensi DMG di Asia berkisar 0,7-51%. Indeks Homeostasis model assessment for insulin resistance (HOMA-IR) merupakan parameter yang digunakan untuk menilai keparahan resistensi insulin. Ibu hamil dengan riwayat DMG berisiko 7 kali berkembang menjadi Diabetes melitus tipe 2 (T2DM). Di Yogyakarta belum pernah ada penelitian mengenai rasio prevalensi pada ibu hamil berdasarkan HOMA-IR. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio prevalensi DMG pada ibu hamil dengan resistensi insulin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang untuk menganalisis rasio prevalensi peningkatan HOMA-IR pada ibu hamil. Subjek penelitian ini melibatkan perempuan hamil dengan usia gestasi 24-28 minggu yang dikelompokkan pada ibu hamil normal dan DMG. Analisis data dasar secara deskriptif, ditunjukkan dengan rerata ± simpang baku (SB) atau median (minimal-maksimal), t-test atau Mann Whitney dan menghitung rasio prevalensi yang disajikan dengan tabel 2x2. Hasil: Subjek penelitian melibatkan 78 ibu hamil dengan 26 orang terdiagnosis DMG dan 52 orang lainnya non DMG. Uji beda usia ibu hamil dengan batasan 35 tahun mempunyai p=0,0257, sedangkan kadar glukosa darah puasa, 1 jam dan 2 jam pasca pembebanan, serta HOMA-IR lebih tinggi pada ibu hamil dengan DMG (p=0,004; p=0,045; p=<0,001, dan p=0,001). Rasio prevalensi 1,55 dengan 95% CI 0,751-5,777 dan p=0,155 pada cut off HOMA-IR 2,38. Simpulan: Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ibu hamil dengan peningkatan HOMA-IR tidak terbukti memiliki rasio prevalensi >1 pada kelompok DMG dibandingkan dengan kelompok non DMG.

Background: Gestational diabetes mellitus (GDM) is the most common complication of pregnancy. The prevalence of GDM in Asia ranges from 0,7-51%. The Homeostasis model assessment for insulin resistance (HOMA-IR) index is a parameter used to assess the severity insulin resistance. Pregnant women with history of GDM risk 7 times developing into recurrent GDM or Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM). In Yogyakarta, there has never been a study about the prevalence ratio in pregnant women based on HOMA-IR. Objective: The aim of the present study was to determine the prevalence ratio of GDM in pregnant women with insulin resistance. Method: This study was an observational analytic study with cross-sectional design to analyze the prevalence ratio of increased HOMA-IR in pregnant women. The subjects of this study involved pregnant women with gestational age 24-28 weeks grouped in GMD and non GDM. Analysis of baseline characteristic by descriptive statistic are shown as mean ± standard deviation (SD) or median (minimum-maximum), t-test or Mann Whitney and calculating the prevalence ratio presented with a 2x2 table. Result: The study conducted 78 pregnant women with 26 women diagnosed GDM. The chi square test for pregnant women age in 35-year limit has p=0.0257, whereas fasting blood glucose levels, 1 hour and 2 hours post prandial, also HOMA-IR are higher in pregnant women with GDM (p=0.004; p=0.045; p=<0.001, and p=0,001). The prevalence ratio is 1.55 with 95% CI 0.751-5.777 and p value 0.155 while cut off HOMA-IR 2,38. Conclusion: This study was concluded that pregnant women with increased HOMA-IR were not proven to have a prevalence ratio >1 in the GDM group compared to the non GDM group.

Kata Kunci : prevalence ratio, gestational diabetes mellitus, insulin resistance

  1. S2-2019-436610-abstract.pdf  
  2. S2-2019-436610-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-436610-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-436610-title.pdf