Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH LOAN LOSS PROVISION (LLP) TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN INDONESIA (STUDI PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI INDEKS LQ-45 TAHUN 2013-2018)

MORGAN GINDO W S, Prof., Marwan Asri, M.B.A., Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Industri pasar modal Indonesia sekarang ini terus mengalami pertumbuhan dan tidak terlepas dari bertumbuhnya sektor perbankan di pasar modal Indonesia. Sektor perbankan Indoensia sebagai penyumbang kapitalisasi pasar terbesar di pasar saham menjadi sangat diminati oleh para investor, baik perseorangan maupun persero. Hal ini menjadikan sektor perbankan memiliki peran penting dalam pertumbuhan pasar modal sehingga diperlukan pengawasan dan penilaian yang mendalam sewaktu berinvestasi perbankan Indonesia. Pada umumnua para investor menggunakan beberapa pendekatan dalam menilai suatu saham perbankan seperti besarnya tingkat pinjaman, loan to deposit ratio, tingkar non-performing loan, tingkat suku buka, hingga price to book value (PBV) atau pendekatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tambahan sudut pandang/ indikator/ pendekatan baru dalam menilai suatu saham perbankan dalam mengambil keputudan dalam bertransaksi saham. Penulis menganalisa pengaruh Loan Loss Provision (LLP) terhadap harga saham perbankan Indonesia dengan menggunakan 115 sampel untuk diobservasi yang berasal dari 5 (lima) bank yang terdaftar pada indeks LQ-45 selama 5 tahun berturut-turut (2013-2018). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa variabel dependen Loan Loss Provision dan variabel control (LDR, suku bunga, ROE) secara simultan mempengaruhi harga saham perbankan Indonesia di 1 kuartal selanjutnya (H+1 kuartal). Di samping itu, variabel utama, yaitu Loan Loss Provision (LLP) secara individu juga mempengaruhi harga saham perbankan Indonesia di 1 kuartal selanjutnya (H+1 kuartal) Penelitian dan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda dan data panel. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.

The Indonesian capital market industry continues to grow and is inseparable from the growth of the banking sector in the Indonesian capital market. The Indonesian Banking Sector as the biggest contributor to market capitalization in the stock market is in demand by investors, both individuals and companies. This makes the banking sector need a role in the growth of the capital market Supervision and discussion are needed when investing in Indonesian Banking. In general, investors use several loans in valuations, such as loans with loan ratios, loan to deposit ratios, problem loans, open interest rates, to prices to book values (PBV) or other accessible. This study aims to provide additional perspectives / indicators / new accesses in the valuation of banking shares in taking decisions in stock transactions. The author analyzes the effect of Loan Losses (LLP) on the stock prices of Indonesian banks by using 115 samples to be observed taken from 5 (five) banks listed on the LQ-45 index for 5 consecutive years (2013-2018). The results of this study indicate that the dependent variable Loan Loss Provision and variable control (LDR, interest rate, ROE) simultaneously influence the Indonesian banking stock price in the next 1 quarter (H + 1 quarter). In addition, the main variables, namely the Loan Loss Provision (LLP) individually also affect Indonesian banking stock prices in the next 1 quarter (H + 1 quarter) Research and data in this study were carried out using multiple regression methods and data panels. The sampling technique is done through a purposive sampling method with the aim of getting samples that are suitable with the research objectives.

Kata Kunci : Loan Loss Provisioning (LLP), Loan, and Non-Performing Loan

  1. S2-2019-402405-abstract.pdf  
  2. S2-2019-402405-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-402405-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-402405-title.pdf