REPRESENTASI SIMBOLIK MEME KORUPSI DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
HENKY FERNANDO, Prof. Dr. Irwan Abdullah
2019 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGIMedia sosial Instagram telah menjadi wadah bagi khalayak dalam diseminasi informasi publik, terutama mengenai praktik korupsi yang semakin marak terjadi. Tampilan informasi korupsi dalam media sosial Instagram merupakan sebuah refleksi atas pemaknaan penggunanya yang rata-rata kaum muda terhadap realitas sosial yang dimediasikan melalui representsai meme secara simbolik. Konteks tersebutlah yang cenderung menjadi objek utama dalam penelitian ini untuk mengeksplorasi makna-makna simbolis perilaku korupsi melalui tampilan meme media sosial Instagram. Penelitian ini juga didasari atas sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan simbol meme dalam menggambarkan praktik korupsi oleh pengguna media sosial Instagram merupakan sebuah pernyataan moralisme penggunanya sebagai masyarakat virtual dalam memaknai suatu perilaku korupsi sebagai perilaku yang merugikan banyak orang dan juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini selain menggunakan pendekatan etnografi virtual sebagai pengembangan dari pedekatan etnografi yang sering digunakan dalam penelitian antropologi, penelitian ini juga bersifat deskriptif kualitatif. Simbol-simbol meme korupsi menjadi objek utama dalam penelitan ini, sedangkan lokus dalam penelitian ini memilih media sosial Instagram sebagai rujukan utama, dikarenakan platform media sosial Instagram lebih banyak memproduksi konten meme yang bersifat teks gambar atau foto daripada media sosial lainnya. Oleh karena itu, simbol meme yang merepresentasikan perilaku korupsi dalam media sosial Instagram menjadi objek utama dalam penelitan ini dengan menggunakan hastag #korupsi sebagai batas penelitian. Inferensi simbol meme yang ditampilkan secara kontekstual merupakan sebuah realitas budaya kontemporer yang hadir dalam media sosial Instagram. Konteks budaya tersebut dapat dilihat melalui representasi simbolik meme korupsi yang ditampilkan oleh penggunanya, sehingga objek tersebut dapat dijadikan rujukan utama dalam menganalisis makna atas perilaku korupsi yang ditampilkan secara simbolis melalui meme media sosial Instagram. Temuan utama dalam penelitian ini telah menunjukan bahwa representasi simbolik meme korupsi dalam media sosial Instagram cenderung menampilkan persamaan perilaku antara manusia sebagai koruptor dengan hewan-hewan tertentu yang dianggap memiliki kesamaan peilaku yang buruk dalam lingkungannya. Sehingga, makna perilaku korupsi yang dilekatkan melalui representasi simbol meme korupsi oleh pengguna media sosial Instagram cenderung merujuk pada pernyataan moralitas dari perilaku koruptor itu sendiri yang juga cenderung melanggar nilai-nilai kemanusian. Selain itu, perilaku korupsi ternyata juga munujukan sebuah degradasi moral telah memepengarui nilai-nilai kenegaraan dan kekeluargaan dalam hubungan terjadi atau tidak terjadinya praktik korupsi di Indonesia, sehingga korupsi juga dimaknai oleh negara sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime), ternyata dimaknai sebagai perilaku yang biasa-biasa saja oleh pengguna media sosial Instagram.
Instagram social media has become a place for the public to disseminate public information, especially regarding the increasingly widespread corruption practices. The display of corruption information in Instagram social media is a reflection of the meanings of the average young user of social reality mediated through symbolic meme representations. The context is what tends to be the main object in this research to explore symbolic meanings of corrupt behavior through the display of Instagram social media memes. This research is also based on a hypothesis stating that the use of meme symbols in describing corrupt practices by Instagram social media users is a statement of user moralism as a virtual society in interpreting a corrupt behavior as a behavior that harms many people and is also contrary to human values. The approach used in this study in addition to using a virtual ethnographic approach as a development of the ethnographic approach that is often used in anthropological research, this research is also descriptive qualitative. The corruption meme symbols are the main objects in this research, while the locus in this study chose Instagram social media as the main reference because the Instagram social media platform produces more meme content that is image text or photos than other social media. Therefore, the meme symbol representing corrupt behavior in Instagram social media is the main object of this research by using the # Corruption as a research boundary. The meme symbol preference that is displayed contextually is a contemporary cultural reality that is present on Instagram social media. The cultural context can be seen through the symbolic representation of the corruption meme displayed by its users so that the object can be used as the main reference in analyzing the meaning of corrupt behavior that is symbolically displayed through social media memes on Instagram. The main findings in this study have shown that the symbolic representation of corruption memes on Instagram social media tends to display similarities in behavior between humans as corruptors and certain animals that are considered to have similar bad behavior in their environment. Thus, the meaning of corruption behavior which is attached through the representation of the symbol of the corruption meme by Instagram social media users tends to refer to the morality statement of the corrupt behavior itself which also tends to violate human values. Besides, corruption also turns out to be a moral degradation that has influenced the values of state and family relations whether or not the occurrence of corrupt practices in Indonesia, so that corruption is also interpreted by the state as extraordinary crime, apparently interpreted as behavior that mediocre by Instagram social media users.
Kata Kunci : Representasi simbol, Makna korupsi, Media sosial Instagram.