Laporkan Masalah

Implementasi Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan pada Destinasi Wisata Rawan Bencana (Studi Kasus Sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas)

AGNES CHRISTIANI A K, Muhammad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc.

2019 | Tugas Akhir | D3 PARIWISATA

Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep pembangunan kepariwisataan yang mengacu pada keberlangsungan keanekaragaman, keunikan, kekhasan budaya dan alam agar dapat terus dimanfaatkan hingga masa yang akan datang. Pembangunan suatu destinasi wisata dinilai perlu untuk mengupayakan keberlanjutan yang dimuat dalam kriteria dan indikator yang diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dimana salah satunya adalah dalam menghadapi isu kebencanaan karena Indonesia memiliki kondisi geografis yang berpotensi mengalami kebencanaan sehingga dibutuhkannya standar prosedur mitigasi dampak yang akan ditimbulkan bila terjadi suatu bencana di suatu destinasi pariwisata. Terdapat lima kriteria dalam Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yang mengampu manajemen kebencanaan, yaitu Monitoring, Adaptasi Perubahan Lingkungan, Keselamatan dan Keamanan, Manajemen Krisis dan Kedaruratan, dan Risiko Lingkungan. Kriteria tersebut telah diimplementasikan pada beberapa destinasi khususnya pada sepuluh destinasi pariwisata prioritas sebagai percontohan bagi destinasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk implementasi dan penerapan aspek tersebut pada destinasi wisata. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan dokumentasi Kementerian Pariwisata. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dinilai perlu diimplementasi pada destinasi pariwisata karena sudah mencakup isu kebencanaan pada destinasi pariwisata di daerah rawan bencana.

Sustainable tourism is a concept of tourism development that refers to the sustainability of diversity, uniqueness, cultural and natural characteristics so that it can continue to be utilized for the foreseeable future. The development of a tourist destination is deemed necessary to strive for sustainability contained in the criteria and indicators set out in the Regulation of the Minister of Tourism No. 14 of 2016 concerning Sustainable Tourism Destination Guidelines where one of them is in dealing with the issue of disaster because Indonesia has geographical conditions that have the potential to experience disaster so that it is needed standard procedures for mitigating the impact that will result if a disaster occurs in a tourism destination. There are five criteria in the Sustainable Tourism Destination Guidelines that support disaster management, namely Monitoring, Adaptation to Environmental Change, Safety and Security, Crisis and Emergency Management, and Environmental Risk. These criteria have been implemented in several destinations, especially in the ten priority tourism destinations as a pilot for other destinations. The purpose of this study is to find out how to form of implementation and application of these aspects in tourist destinations. The data source used consists of primary and secondary data. Primary data were obtained by observation and interviews, while secondary data were obtained from literature studies and documentation of the Ministry of Tourism. The results of the study explained that the Guidelines for Sustainable Tourism Destinations are considered necessary to be implemented in tourism destinations because they cover the issue of disasters in tourism destinations in disaster-prone areas.

Kata Kunci : Kementerian Pariwisata, Pariwisata Berkelanjutan, Standar Mitigasi Bencana, Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan / Ministry of Tourism, Sustainable tourism, Disaster Mitigation Standards, Sustainable Tourism Destination Guidelines

  1. D3-2020-401159-abstract.pdf  
  2. D3-2020-401159-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-401159-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-401159-title.pdf