E-GOVERNMENT EFFECTIVENESS TOWARD ONE DATA MANAGEMENT FOR NATIONAL DEVELOPMENT PLANNING POLICY IN MINISTRY OF NATIONAL DEVELOPMENT PLANNING/NATIONAL DEVELOPMENT PLANNING AGENCY - INDONESIA

MIRZA, Dr. Yuyun Purbokusumo, M.Si

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Definisi e-government mengacu pada pemanfaatan Tekonolgi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan layanan kepada publik. Meskipun e-government telah berkembang pesat, namun hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa proyek e-government gagal untuk diimplementasikan. Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana pelaksanaan proyek e-government masih di bawah rata-rata dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas Aplikasi Satu Data Perencanaan Pembangunan (aplikasi SDPP) sebagai salah satu aplikasi e-government di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas untuk mengatasi masalah terkait manajemen data dalam mendukung perencanaan pembangunan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan deskriptif yang fokus pada hubungan Government-to-Employee (G2E). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sementara itu, penelitian ini menggunakan sebuah kerangka kerja yang disebut HOT-fir untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi SDPP. Kerangka kerja ini terdiri dari tiga komponen utama Sistem Informasi: Manusia, Organisasi, dan Teknologi. Penelitian ini juga menganalisis keterkaitan antara ketiga komponen tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi SDPP belum sepenuhnya diimplementasikan dan belum dapat mencapai efektivitas yang optimal. Terdapat beberapa masalah selama pengembangan dan implementasi aplikasi ini seperti format data yang tidak standar, data yang tidak lengkap dan tidak diperbarui, tidak adanya prosedur operasi standar, kurangnya koordinasi di antara para pemangku kepentingan, proses bisnis yang dinamis, belum ada peraturan detail yang mengatur manajemen data secara teknis, dan fakta bahwa beberapa pengguna masih mengakses data dari sumber lain. Namun secara keseluruhan, penerapan aplikasi ini telah meningkatkan efisiensi dan kinerja baik individu maupun organisasi Kementerian PPN/Bappenas. Beberapa faktor yang mendukung dan menghambat efektivitas aplikasi SDPP berhasil diidentifikasi. Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mengoptimalkan sepenuhnya penerapan aplikasi SDPP.

The term e-government refers to the use of Information Communication and Technology (ICT) to improve the government effectiveness, efficiency, transparency and accountability in delivering public services. Even though e-government has been growing rapidly, previous studies indicated that some e-government projects have failed to be implemented. This includes Indonesia, whose implementation of e-government projects is still below average compared to other countries. This research evaluates the effectiveness of One Data for Development Planning Application (SDPP application) as one of Indonesia's e-government applications. This application is developed by Kemen PPN/Bappenas to overcome the problems related to data management for national development planning. The research used qualitative and descriptive method which focused on government-to-employee (G2E) relations. The data collection methods used in this research include interview, observation, and document analysis. A framework called HOT-fir is used to evaluate the effectiveness of SDPP application. This framework consists of three main components of Information System: Human, Organization, and Technology. The research also analyzed the interplay between these three components. The results show that the SDPP application has not been fully implemented and failed to reach its optimum effectiveness. Some problems occurred during the development and implementation of this application such as unstandardized data format, incomplete and un-updated data, absence of standard operating procedures, lack of coordination among stakeholders, unclear business process due to frequent change, unavailability of a technically detailed data management regulation, and the fact that some users still access the data from other sources. Overall, however, the implementation of this application has improved the efficiency and performance both personnel and organization of Kemen PPN/Bappenas. Several factors that support and inhibit the effectiveness of SDPP application were successfully identified. The findings of this research can be used as a consideration in formulating policy recommendations to fully optimize the implementation of SDPP application.

Kata Kunci : e-government, evaluation, effectiveness, data management application, development planning.